Labuhanbatu Selatan (Garispolisi com) - Warga Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) penyandang Disabilitas meminta perhatian dari pemerintah Desa dalam memenuhi hak hak dan tanggung jawab terhadap penyandang disabilitas.
Rio Piliang ketua bidang rehabilitasi sosial LKS disabilitas Labusel mengungkapkan hal tersebut kepada awak media Garispolisi. com.
" Persoalan perhatian terhadap penyandang Disabilitas selama ini dari pemerintahan Desa di Labusel begitu kompleks dan lamban dalan pemenuhan hak-hak menyentuh kami sebagai penyandang Disabilitas " Ujar Rio
Di Maqha Amaliah simaninggir Kotapinang, Senin (13/10/2025).
Rio Piliang juga mengutarakan bahwa selama ini pemerintahan desa kurang perhatian dan tanggung jawabnya kepada penyandang Disabilitas, seolah olah persoalan tersebut hanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial.
"Padahal persoalan tersebut bisa terurai apabila 52 Desa dan 2 kelurahan di kabupaten labuhanbatu Selatan paham bahwa dana desa bisa digunakan untuk hal yang mengarah kepada disabilitas" Ungkapnya.
Diketahui bahwa program desa untuk disabilitas berfokus pada desa inklusif, yang bertujuan untuk memastikan penyandang disabilitas dapat berpartisipasi aktif dalam semua aspek kehidupan desa, dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Program-programnya meliputi pembentukan forum disabilitas desa untuk menyuarakan hak-hak mereka, penyediaan sarana dan prasarana yang aksesibel (seperti ramah kursi roda, guiding block, dan ramp), pelibatan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang), serta program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup melalui pelatihan, bantuan modal usaha, dan akses kesehatan yang lebih baik. (ZR)
0 Komentar