Simpan Sabu Dalam Kotak CCTV, Seorang Pria di Langkat Dibekuk Polisi

Langkat|GarisPolisi.com - Satnarkoba Polres Langkat berhasil mengamankan seorang pria berisial MA (47), warga Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, karena kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu seberat 55,70 gram di dalam kotak CCTV. 

Kasat Narkoba Polres Langkat AKP Rudi Syahputra mengatakan proses penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian yaitu dengan melakukan pendalaman terhadap informasi awal yang diterima. Bahwa yang bersangkutan (MA) sedang membawa barang terlarang ini di Jalan Simpang Kolam Dalam, Lingkungan V, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat. 

" Penangkapan MA sesuai informasi yang diterima pada Jumat tanggal 18 Juli 2025 lalu. Personil melakukan pengintaian dan penyergapan tepat sekitar pukul 15.00 WIB, yang bersangkutan berhasil kita amankan tanpa melakukan perlawanan berarti," kata AKP Rudi Syahputra, Kamis (24/07/2025).

Rudi menjelaskan, meski sempat berkilah jika dirinya tidak melakukan tindak pidana peredaran narkoba, namun personil langsung melakukan penggeledahan badan. Kecurigaan juga tertuju pada kotak CCTV Merk Smart Net Camera warna putih yang dibawa terduga pelaku. 

"Saat personil memeriksa kotak CCTV, MA tidak bisa lagi berkilah. Dari kotak tersebut, kita berhasil menyita barang diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat brutto 55,70 gram," ucap Rudi.

Selain mengamankan barang bukti sabu-sabu, Rudi menerangkan, pihaknya juga menyita barang bukti lain seperti satu handphone merek Samsung warna biru, satu dompet Warna hitam, satu sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam tanpa plat. 

"Tersangka kita amankan setelah dilakukan penyelidikan mendalam. Dalam kasus ini kita terus akan melakukan pendalaman guna memberantas narkoba hingga akar-akarnya. Kami pihak kepolisian berharap kerjasama dari semua pihak dalam melakukan pemberantasan narkoba di Langkat," tegas Rudi

Saat ini yang bersangkutan sudah kita amankan di Mapolres Langkat guna menjalani proses lebih lanjut. "Kita juga akan terus menggalih informasi dari terduga pelaku guna membongkar jaringannya," pungkasnya.

(Ngga)


Posting Komentar

0 Komentar