Lapor Pak Kapolres Labuhanbatu, Peredaran Sabu di Teluk Piai Resahkan Warga

Ilustrasi (Net).

Editor: MJ. Sitorus

LABURA | GarisPolisi.com – Warga Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengaku resah akibat maraknya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah mereka. Aktivitas haram tersebut diduga dikendalikan oleh seorang pria berinisial E, yang disebut-sebut memiliki jaringan cukup kuat dan sulit disentuh hukum.

Keluhan warga tersebut disampaikan kepada wartawan GarisPolisi.com pada Minggu (13/7/2025), dengan harapan agar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Meliala, SIK, SH MH dapat segera menindaklanjuti permasalahan ini.

"Kami sudah lama gerah dengan aktivitas E ini, Bang. Tapi bingung juga kami mau lapor ke siapa. Katanya dia licin dan susah disentuh. Bahkan disebut-sebut dia ini informan polisi," ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keselamatan dirinya.

Menurut warga, lokasi peredaran sabu berada di kawasan pintu Klep Air, Dusun Sialang Gatap, Desa Teluk Piai. Selain E, seorang pria lain yang dikenal dengan sebutan Obon juga disebut berperan sebagai pelayan atau penjaga di lokasi transaksi narkoba.

Tak hanya di Teluk Piai, warga juga menyebut bahwa peredaran narkoba meluas hingga ke simpang jalan menuju Pasar Bilah. "Di sana pun ada juga yang jualan, namanya Bang In, tukang topah parang. Udah banyak yang tahu itu," tambah warga lainnya.

Warga menyebut bahwa barang haram yang diedarkan oleh E diduga berasal dari seseorang berinisial SP, warga asal Sialang Gatap yang sebelumnya pindah ke Desa Kuala Bangka karena masalah hukum. SP sempat ditangkap dan dipenjara di Tanjung Balai, dan setelah bebas, ia kembali menjalankan bisnis sabu dengan menjadikan E sebagai kaki tangannya di Teluk Piai.

"Semenjak si E dan Obon ini berjualan narkoba di kampung kami, banyak barang warga yang hilang. Bahkan angkong untuk mengangkut sawit pun raib dari dapur rumah. Susah kami sekarang, Bang. Mau ngadu ke siapa lagi," keluh warga lainnya dengan logat khas Kualuh Hilir.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Kualuh Hilir AKP Syamsul, saat dikonfirmasi wartawan GarisPolisi.com pada hari yang sama, memberikan respons singkat.

"Terima kasih atas informasinya, Bang. Akan kami tindak lanjuti," tulis AKP Syamsul melalui pesan singkat.

Warga berharap aparat kepolisian, khususnya Polres Labuhanbatu, segera bertindak agar generasi muda di Teluk Piai tidak semakin terjerumus dalam bahaya narkoba. “Kami mohon Pak Kapolres, selamatkan anak-anak kami dari bahaya sabu. Jangan sampai rusak masa depan mereka,” tutup warga penuh harap. (**)

Posting Komentar

0 Komentar