Deli Serdang | GarisPolisi.com - Di sebuah rumah sederhana di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, seorang pria renta bernama Sahruddin (61) menjalani hidup dalam sepi dan penderitaan yang tak terperikan.
Sejak ditinggal istri tercinta untuk selama-lamanya, Sahruddin hidup hanya bersama anaknya. Tubuhnya makin lemah, nafasku makin sesak, dan rasa nyeri yang terus menghantui bagian perutnya tak pernah pergi. Tak ada penghasilan, tak ada jaminan kesehatan. Ia hanya bisa terbaring di ranjang kecil, menanti takdir, tanpa pernah sekalipun bisa mengakses pengobatan medis, karena ia tak memiliki kartu BPJS Kesehatan.
"Saya hanya bisa menahan sakit dan berharap. Tapi saya tidak punya biaya, apalagi kartu BPJS," lirihnya.
Melihat kondisi memprihatinkan itu, Ayu Linda Lestari, Kepala Dusun Kemuning di desa tersebut, tak tinggal diam. Ia segera menghubungi anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, Muhammad Dahnil Ginting, S.E., yang selama ini dikenal aktif membantu warga tidak mampu.
Meski tengah berada di luar kota, respons Dahnil begitu cepat. Ia langsung memerintahkan timnya menjemput Sahruddin untuk dibawa ke Rumah Sakit Haji Medan. Tak hanya itu, Dahnil juga menghubungi langsung Wakil Direktur RS Haji Medan, dr. Yulinda, untuk memastikan bahwa Sahruddin segera mendapat penanganan medis, meskipun tanpa kartu BPJS.
Begitu tiba di rumah sakit, Sahruddin langsung mendapatkan perawatan intensif. Di atas ranjang rumah sakit, ia tak kuasa menahan haru. Matanya berkaca-kaca, suaranya gemetar.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dahnil Ginting. Kalau bukan karena beliau, saya mungkin masih menahan sakit di rumah. Juga untuk Bapak Prabowo Subianto, terima kasih sudah melahirkan kader-kader yang peduli dengan rakyat kecil seperti saya," ucapnya pelan.
Ketika dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Dahnil Ginting menyatakan bahwa tindakannya bukan semata tugas sebagai anggota dewan, melainkan bentuk panggilan hati.
"Ini soal kemanusiaan. Tak seharusnya seseorang menahan derita hanya karena tak punya kartu BPJS atau uang. Alhamdulillah, berkat kerja cepat dr. Yulinda dan tim RS Haji Medan, Pak Sahruddin kini bisa dirawat dengan layak," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tindakan ini merupakan wujud nyata dari pesan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto, agar kader partai selalu hadir di tengah rakyat yang membutuhkan.
"Negara harus hadir, terutama melalui wakil-wakilnya, di saat warganya sedang berada dalam titik terlemah. Ini bukan soal politik, ini tentang kemanusiaan," tambahnya tegas.
Aksi cepat dan penuh empati dari Dahnil Ginting mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Warga berharap agar semakin banyak wakil rakyat yang tak hanya hadir saat kampanye, tapi juga ketika rakyat benar-benar membutuhkan pertolongan.
Kini, meski belum pulih sepenuhnya, wajah Sahruddin tampak lebih cerah. Senyum kecil mengembang di sudut bibirnya. Dalam derita panjang yang ia jalani, satu tangan yang terulur telah menyalakan kembali harapan hidupnya.
Di balik perjuangan sunyi seorang pria tua melawan sakit dan kemiskinan, hadir sosok yang mungkin tak dikenalnya secara pribadi, namun telah memberi bukti bahwa kepedulian adalah bahasa kemanusiaan yang paling universal.
(Tim)

0 Komentar