Rumah yang terbakar diketahui milik Pasoh (35), warga setempat. Berdasarkan informasi dari lokasi kejadian, api diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah di depan rumah. Dalam waktu singkat, api menjalar dan menyambar mobil pick-up Gran Max yang diparkir tak jauh dari titik api.
Warga sekitar yang melihat kobaran api segera memberikan pertolongan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Satu unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi dan berhasil menjinakkan api sebelum merembet lebih luas, termasuk ke depot air minum milik Hafazoh yang berada di dekat rumah korban.
Namun, dalam peristiwa itu, seorang pemuda bernama Gopar Nazarudin (22) mengalami luka bakar serius. Menurut saksi mata, tubuh korban nyaris seluruhnya terbakar saat berusaha menyelamatkan barang dari dalam rumah. Korban segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pihak Kepolisian menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp200 juta, mencakup rumah, kendaraan, dan perabotan yang terbakar.
Saat ini pihak kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Warga pun diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau dan di lingkungan permukiman padat.
(Okeh Saputra)
0 Komentar