Editor: Yasmend
Tapanuli Tengah | GarisPolisi.com – Kebakaran melanda Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan Angin Unit 1 di Tapanuli Tengah pada Kamis malam (8/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Berkat kesigapan PLN Indonesia Power bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, si jago merah berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 23.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Informasi awal mengenai kebakaran ini sempat beredar di media sosial. Salah satu video yang diunggah oleh pengguna Facebook, Mei Yaman Zebua, memperlihatkan kobaran api membumbung tinggi di area PLTU, yang sontak menarik perhatian warganet.
PLN Indonesia Power selaku pengelola PLTU Labuan Angin memastikan bahwa pihaknya langsung mengambil tindakan cepat begitu insiden terjadi. Humas PLTU Sibolga yang biasa disapa Angga, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh wartawan.
“Kebakaran terjadi di Unit 1 PLTU Labuan Angin. Kami bersama petugas damkar bergerak cepat sehingga api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa. Kami terus menelusuri penyebab kejadian ini dan akan menyampaikan perkembangan secara berkala,” jelas Angga, Jumat dini hari (9/5), pukul 01.20 WIB.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, Agung Siswanto, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi menyampaikan bahwa meskipun unit pembangkit yang terdampak untuk sementara dihentikan operasionalnya, namun pasokan listrik ke masyarakat dipastikan tetap aman dan tidak terganggu.
“Keselamatan dan keandalan pasokan listrik merupakan prioritas kami. Koordinasi langsung dilakukan dengan tim operasional dan pihak pemadam kebakaran agar penanganan berjalan efektif,” ujar Agung.
PLN Indonesia Power juga menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan infrastruktur kelistrikan serta transparansi informasi kepada publik dan media.
Dinas Pemadam Kebakaran Sibolga dan Tapanuli Tengah yang dikerahkan ke lokasi menyampaikan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup menantang mengingat kompleksitas instalasi di area pembangkit. Namun, berkat kerja sama yang solid antar tim, api dapat dikendalikan tanpa menimbulkan dampak yang lebih luas.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi PLN Indonesia Power. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di PLTU akan dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat dan media yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kejadian ini dapat menghubungi kontak resmi PLN Indonesia Power di (021) 5267666. (**)
0 Komentar