Kali ini, bantuan datang dari Anggota DPRD Tapanuli Tengah, Joko Pratama Situmeang dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang secara langsung mengunjungi Eliawati di RSUD Pandan, Jumat (16/5/2025).
Kondisi Eliawati yang semakin lemah akibat komplikasi stroke yang menyebabkan kelumpuhan dan gangguan penglihatan, membuat dirinya hanya bisa terbaring di Ruang Melati lantai dua RSUD Pandan.
Didampingi oleh suaminya, Arman Ziliwu (40), Eliawati tetap berjuang menjalani hari-harinya, meski dengan segala keterbatasan ekonomi dan fasilitas hidup.
Kunjungan Joko Pratama Situmeang bukan hanya sebatas formalitas. Ia tampak terlibat langsung, berbicara dengan keluarga dan tenaga medis yang merawat Eliawati.
Rasa empati dan keprihatinan ia tunjukkan saat mendengarkan langsung kondisi keluarga ini yang selain kesulitan biaya pengobatan, juga tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Kami di DPRD merasa prihatin atas kondisi ibu Eliawati. Ini bukan hanya soal medis, tapi juga soal kemanusiaan. Saya akan coba bantu komunikasi jika benar ada rujukan ke Medan, seperti yang disebut pihak RS. Mungkin ada teman-teman di Medan atau organisasi seperti Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) yang bisa ikut membantu,” ujar Joko.
Lisna Panjaitan, perwakilan RSUD Pandan yang mendampingi kunjungan tersebut, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Eliawati perlu dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik di Medan. Namun karena keterbatasan keluarga, pihak rumah sakit masih menunggu konfirmasi dari mereka.
“Kami dari rumah sakit juga ingin membantu sebisa mungkin. Kalau keluarga menyetujui rujukan, kami siap fasilitasi ambulans yang layak. Tapi untuk sekarang, kami hanya bisa tangani dengan fasilitas yang tersedia di sini,” terang Lisna.
Ia juga menambahkan bahwa Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, telah menunjukkan atensinya dengan menyediakan makanan tambahan untuk pendamping pasien, hal yang biasanya tidak termasuk dalam tanggungan rumah sakit.
Arman Ziliwu, suami Eliawati, menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, Joko Pratama Situmeang dan pihak RSUD, serta semua pihak yang telah membantu.
Ia juga mengapresiasi kemudahan yang diberikan rumah sakit dalam proses pengobatan melalui BPJS yang aktif, sehingga biaya rawat inap tidak menjadi beban tambahan bagi keluarga.
“Kami sangat bersyukur. Saat ini kami hanya bisa berharap ada bantuan dan jalan keluar untuk membawa istri saya berobat lebih lanjut. Terima kasih atas kepedulian semua pihak,” ucap Arman dengan suara bergetar.
Eliawati sendiri kini telah dipulangkan ke rumah karena masa rawat inapnya telah selesai. Namun, jika rujukan ke Medan memungkinkan, keluarga menyatakan akan mempertimbangkannya lebih lanjut.
Tak hanya Joko Pratama Situmeang yang memberikan perhatian. Sebelumnya, pada hari yang sama, Anggota DPRD Tapteng dari Fraksi Partai Golkar, Heni Sartika Simanjuntak, SH, juga menyempatkan diri menjenguk Eliawati di RSUD Pandan.
Dalam kunjungannya, Heni menyampaikan dukungan moril dan bantuan sosial sebagai bentuk empati kepada Eliawati dan keluarganya.
“Kami datang bukan karena nilai bantuannya, tapi ingin menunjukkan bahwa Eliawati tidak sendiri. Ini adalah bagian dari tugas dan panggilan hati,” ujar Heni Sartika.
Dua kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa penderitaan Eliawati telah menyentuh hati banyak orang. Semoga dari kepedulian ini, akan lahir lebih banyak tangan-tangan yang tergerak membantu, demi kesembuhan Eliawati dan masa depan anak-anaknya.
(Yasiduhu Mendrofa)
0 Komentar