![]() |
| Ilustrasi (Net). |
Labura | GarisPolisi.com – Warga Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), menyuarakan keresahan mendalam terhadap maraknya peredaran narkotika jenis sabu di wilayah mereka. Mereka menilai aparat penegak hukum belum melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku, meski aktivitas tersebut sudah berlangsung terang-terangan dan meresahkan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa keresahan masyarakat akan terus disuarakan melalui pemberitaan media. Ia berharap, tekanan publik dapat mendorong penegak hukum segera bertindak.
"Kami akan terus menyuarakan ini kepada awak media. Kami minta pemberitaan ini tetap berlanjut," ujarnya kepada GarisPolisi.com, Selasa (15/7/2025).
Dari informasi yang dihimpun, seorang pria berinisial E diduga menjadi pengendali utama peredaran sabu di kawasan Dusun Sialang Gatap, tepatnya di sekitar pintu Klep Air, Desa Teluk Piai. Lokasi ini kerap didatangi anak-anak muda yang diduga menjadi konsumen tetap barang haram tersebut.
Selain E, seorang pria lain yang dikenal dengan nama panggilan Obon juga disebut-sebut terlibat sebagai penjaga dan pelayan transaksi narkoba di lokasi itu.
Tak hanya terbatas di Teluk Piai, aktivitas peredaran sabu juga dilaporkan merambah ke wilayah simpang menuju Pasar Bilah.
Sumber narkotika yang diedarkan oleh E diduga berasal dari seseorang berinisial SP, warga Dusun Sialang Gatap yang kini berdomisili di Desa Kuala Bangka. SP diketahui pernah ditangkap dan dipenjara di Tanjungbalai dalam kasus narkoba, namun setelah bebas, ia kembali diduga menggerakkan bisnis sabu dengan menjadikan E sebagai kaki tangannya.
Warga menyesalkan belum adanya tindakan nyata dari aparat penegak hukum. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kualuh Hilir AKP Syamsul dan Kanit Reskrim Ipda Rudi Harahap hanya menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Sopar Budiman, belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi sejak Senin (14/7/2025).
Masyarakat berharap, aparat kepolisian tidak menutup mata terhadap keresahan warga dan segera mengambil langkah tegas untuk memberantas jaringan narkoba yang telah merusak generasi muda di desa mereka.
(Red)

0 Komentar