Ratusan Siswa SMP Negeri 2 Galang Minta Keadilan, Desak Ketua DPRD Deli Serdang Tidak Berpihak

Deli Serdang | GarisPolisi.com – Ratusan siswa SMP Negeri 2 Galang menyuarakan aspirasi mereka agar Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Sahri, bersikap adil dan tidak memihak dalam polemik penyegelan gedung sekolah mereka yang saat ini sedang bersengketa dengan pihak Yayasan Al Washliyah.

Para siswa terpaksa menumpang belajar di SMP Negeri 1 Galang setelah gedung sekolah mereka disegel oleh Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui Dinas Pendidikan, pada Minggu (13/07/2025). Dalam video yang beredar di media sosial, para siswa menyampaikan keluhan mengenai kondisi ruang belajar yang kini dianggap tidak layak dan tidak mendukung proses belajar mengajar.

“Kami ingin belajar dengan tenang, di gedung sekolah kami sendiri. Kenapa kami yang dikorbankan? Pak Ketua DPRD harus peduli dengan nasib kami, bukan hanya berpihak kepada pihak yayasan,” ucap salah seorang siswi dengan nada kecewa.

Sejumlah siswa juga mempertanyakan peran Ketua DPRD yang dinilai lambat merespons situasi yang telah berlangsung cukup lama.

“Selama ini Pak Ketua DPRD ke mana saja? Kok baru muncul sekarang setelah masalah jadi besar? Kami juga punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” sambung siswa lainnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Deli Serdang melakukan penyegelan terhadap gedung SMP Negeri 2 Galang yang terletak di kawasan Petumbukan. Penyegelan berlangsung dengan pengawalan petugas dan disaksikan warga setempat tanpa terjadi keributan.

Aswan Tumanggor, salah seorang saksi mata yang hadir saat penyegelan, menyebutkan bahwa suasana saat itu cukup kondusif. “Memang ada dua atau tiga guru yang sempat memprotes kehadiran pejabat dari Dinas Pendidikan, tapi setelah dijelaskan bahwa mereka membawa surat resmi, para guru itu mundur dengan tenang,” ujarnya.

Aswan juga menegaskan tidak ada tindakan pengusiran terhadap para guru seperti yang ramai diberitakan.

“Penyegelan dilakukan pada hari Minggu, bukan hari belajar. Jadi tidak benar kalau dibilang guru-guru diusir saat mengajar. Saya harap masyarakat atau media tidak memelintir informasi dan memperkeruh suasana,” tegasnya.

Ia mengimbau agar semua pihak menahan diri dan menyerahkan penyelesaian sengketa ini kepada proses hukum yang sedang berlangsung antara Pemkab Deli Serdang dan pihak Yayasan Al Washliyah.

“Tolong stop komentar atau pemberitaan yang bisa membenturkan masyarakat. Mari kita percayakan kepada proses hukum agar persoalan ini bisa selesai dengan baik,” pungkas Aswan.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Sahri, belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan dan tuntutan para siswa SMP Negeri 2 Galang.

(Tim)


Posting Komentar

0 Komentar