![]() |
| Ilustrasi (net). |
Belawan | GarisPolisi.com – Kawasan Medan Belawan yang dikenal sebagai pintu gerbang utama perdagangan dan pelabuhan strategis di Pulau Sumatera, kini menghadapi persoalan serius, yakni peredaran narkoba yang merajalela dan maraknya aksi tawuran antar pemuda.
Kecamatan Medan Belawan yang terdiri dari enam kelurahan yakni Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan I, Kelurahan Belawan II, Kelurahan Belawan Bahagia, Kelurahan Belawan Bahari, dan Kelurahan Belawan Sicanang, disebut menjadi lokasi subur bagi aktivitas jual beli narkoba. Hal ini disampaikan oleh seorang warga Medan Utara, AR Ahmad, saat ditemui pada Kamis siang (17/7/2025).
"Setiap kelurahan di Belawan memiliki titik-titik yang diduga kuat menjadi basis peredaran narkoba. Ini menjadi pemicu utama terjadinya tawuran yang kerap terjadi antar kelompok pemuda," ujar AR Ahmad.
Ia menyebutkan, sekitar 70 persen pelaku tawuran di wilayah tersebut diduga merupakan pengguna narkoba aktif. Pengaruh zat terlarang itu membuat para pelaku menjadi brutal dan tak segan melakukan aksi kekerasan ekstrem.
"Para pelaku bukan hanya menyerang lawan mereka, tapi juga merusak rumah warga, menjarah, bahkan menyerang aparat kepolisian dengan lemparan batu saat upaya pembubaran dilakukan," ungkapnya.
Akibat dari aksi tawuran ini, kerugian materil dialami warga, dan tak sedikit korban yang mengalami luka serius akibat senjata tajam maupun panah. Bahkan, beberapa warga dilaporkan meninggal dunia dalam bentrokan yang terjadi di sejumlah titik di Belawan.
AR Ahmad pun mendesak pihak kepolisian untuk bertindak tegas dalam menumpas jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut.
"Yang harus ditangkap adalah para bandar. Kalau hanya pengguna yang diburu, persoalan tidak akan selesai. Narkoba adalah akar dari tawuran di Belawan," tegasnya. Ia juga meminta agar aparat menindak tegas pelaku tawuran yang membawa senjata dan mengancam ketenteraman masyarakat.
Warga berharap aparat keamanan segera turun tangan secara serius dan berkelanjutan, agar Belawan tak terus-menerus menjadi zona merah kriminalitas dan narkotika.
(Nur)

0 Komentar