BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Perlindungan Jaminan Sosial di Jorong Terpencil Pasaman Barat

Pasaman Barat | GarisPolisi.com – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasaman Barat bersama Perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) Hadi Ismanto melaksanakan kegiatan sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat di dua jorong terpencil yang dikenal dengan sebutan Jorong TAMARA, yaitu Jorong Tamiang Ampalu dan Jorong Tamiang Ampalu Utara, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WIB ini disambut antusias oleh warga setempat, termasuk tokoh adat, ninik mamak, dan aparat jorong. Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan dinilai penting mengingat mayoritas masyarakat di wilayah ini bekerja sebagai petani dan buruh harian yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat mengungkapkan harapannya agar BPJS Ketenagakerjaan lebih memperhatikan perlindungan bagi masyarakat di daerah terpencil. “Warga kami mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh. Risiko kecelakaan kerja cukup tinggi, sementara akses informasi dan layanan perlindungan masih sangat terbatas. Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan hadir secara nyata untuk kami di sini,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasaman Barat menyatakan komitmennya untuk memberikan edukasi dan layanan kepada masyarakat di wilayah terpencil.

“BPJS Ketenagakerjaan bersama Perisai siap memberikan edukasi dan pendampingan terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Di Jorong TAMARA ini, kami akan menunjuk salah satu mitra resmi sebagai perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi pendaftaran peserta, pembayaran iuran, serta menjadi pusat informasi bagi masyarakat,” ujar pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Pasaman Barat.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak kurang lebih 100 warga dari kedua jorong langsung mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Capaian ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan sosial dalam menjalani aktivitas kerja sehari-hari.

Perisai Pasaman Barat, Hadi Ismanto, menambahkan bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di daerah-daerah terpencil merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja, termasuk yang berada di wilayah dengan akses terbatas.

“Kami akan terus menjangkau masyarakat hingga ke pelosok agar tidak ada pekerja yang terabaikan dari jaminan perlindungan sosial,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah pedalaman Pasaman Barat serta mendorong kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

(Okeh Saputra)