SERGAI|GarisPolisi.com - Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Multi Sektor (SPMS) menyampaikan aspirasi mereka dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday) 2025 di halaman Kantor Bupati Serdang Bedagai, Kamis (1/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan buruh, khususnya terkait perusahaan yang memberikan upah di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) serta yang tidak membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai ketentuan.
"Ini menjadi catatan kami dan akan segera dievaluasi. Kami akan memanggil seluruh perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban dalam membayar upah buruh," ucapnya.
Ia juga menceritakan pengalamannya saat kunjungan ke Bandar Khalifah, di mana dirinya dihadang oleh buruh yang mengeluhkan gaji belum dibayarkan.
“Keesokan harinya, perusahaan langsung saya panggil, dan hari itu juga gaji para karyawan dibayar. Ini bukti bahwa Pemkab Sergai peduli terhadap nasib buruh,” ungkap Darma Wijaya.
Darma Wijaya menegaskan bahwa Pemkab Sergai akan terus tanggap terhadap berbagai persoalan buruh, terutama soal upah dan kesejahteraan.
Ia juga berpesan kepada para buruh yang berangkat ke Medan untuk mengikuti kegiatan Mayday agar mengutamakan keselamatan, khususnya saat berkendara.
“Yang mengikuti kegiatan di Medan, tolong hati-hati di jalan, terutama yang naik sepeda motor. Keselamatan harus diutamakan,” pesannya.
Ketua SPMS, Susanto, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sergai atas kesediaannya menerima aspirasi dan memberikan solusi atas permasalahan buruh.
“Terima kasih kepada Bupati yang sudah merespons dan membantu menyelesaikan keluhan para buruh, terutama terkait upah,” ujarnya.
(Zulpan)
0 Komentar