MEDAN|GarisPolisi.com – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sumatera Utara tetap kondusif, Kepolisian Daerah (Polda) Sumut intensif menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus utama pada penanggulangan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
KRYD dilakukan secara masif di berbagai titik rawan kriminalitas, menyasar berbagai potensi gangguan kamtibmas seperti tindak kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), aksi premanisme, peredaran narkoba, balap liar, hingga kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
“Patroli ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, saat dikonfirmasi, Sabtu (tanggal menyesuaikan). “Kami ingin kehadiran polisi dirasakan masyarakat sebagai pelindung dan pengayom, bukan semata-mata penindak.”
Selain patroli dan penindakan, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat, termasuk para juru parkir agar tidak melakukan pungutan liar (pungli), serta mengingatkan warga untuk waspada terhadap pencurian kendaraan bermotor. Petugas turut mengatur lalu lintas di kawasan padat guna memastikan kelancaran dan ketertiban.
Kombes Pol Ferry mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. Ia menegaskan, upaya menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui atau mengalami potensi gangguan kamtibmas. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Diharapkan, melalui patroli KRYD yang dilakukan secara berkala ini, angka kriminalitas di Sumut dapat ditekan secara signifikan. Polisi berharap kehadiran aparat di tengah masyarakat mampu menjadi penghalang bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
(Red)
0 Komentar