Pemandian TBJ Ujung Gading Jadi Primadona Wisata Baru di Pasaman Barat

Pesona alam tersembunyi di Ujung Gading, pemandian TBJ jadi primadona wisata baru bagi warga Pasaman Barat dan luar daerah, Kamis (15/5/2025).

Pasaman Barat | GarisPolisi.com - Di balik rimbunnya pepohonan dan hamparan kebun kelapa sawit di Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, tersimpan sebuah surga kecil yang kini tengah naik daun yakni Pemandian TBJ (Tombang Jarung). Terletak di Nagari Situak, Jorong Ujung Gading, objek wisata ini kian ramai dikunjungi, tak hanya oleh warga lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah.

Setiap akhir pekan dan hari libur, suasana di sekitar Sungai Batang Bayang yang menjadi jantung dari kawasan pemandian ini, hidup dan penuh keceriaan. Anak-anak bermain air, remaja berswafoto di atas jembatan penghubung jalan hitam Ujung Gading-Simpang Godang, sementara keluarga duduk santai di bawah rindang pepohonan sambil menikmati bekal makanan.

Adi (23), salah seorang pengunjung asal Pasaman, mengaku jatuh hati pada keindahan alam di lokasi ini.

“Airnya sangat jernih dan dingin, cocok untuk melepas penat. Suasananya asri dan masyarakat di sini juga sangat ramah,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (15/5/2025).

Pemandian TBJ tak hanya menawarkan keindahan sungai alami. Tempat ini juga dilengkapi dengan area bermain anak, tempat istirahat, dan spot-spot foto yang instagramable. 

Jembatan di atas sungai menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Sore hari, jembatan itu kerap dipenuhi muda-mudi yang menikmati panorama matahari terbenam dengan latar gemercik sungai dan tawa anak-anak.

Menurut warga setempat, nama TBJ sendiri diambil dari sebutan lokal Tombang Jarung, yang berarti aliran sungai berbatu yang jernih. Meski belum dikelola secara profesional oleh pemerintah, objek wisata ini tetap terjaga dengan baik berkat swadaya masyarakat setempat.

“Pengelolaan pemandian dilakukan oleh warga Nagari Situak yang tinggal di sekitar lokasi. Kami menjaga kebersihan dan keamanan agar pengunjung merasa nyaman,” ungkap seorang pengelola lokal.

Keberadaan pemandian TBJ menunjukkan bahwa potensi wisata alam di daerah masih sangat besar, bahkan tanpa sentuhan pembangunan besar-besaran. Alam yang asri, keramahan warga, dan akses yang cukup mudah membuatnya menjadi alternatif wisata yang terjangkau dan menyenangkan.

Dengan potensi seperti ini, tak menutup kemungkinan pemandian TBJ bakal menjadi ikon wisata alam baru di Pasaman Barat, asal tetap dijaga kelestariannya.

(Okeh Saputra)