DELI SERDANG|GarisPolisi.com – Sebanyak 360 calon jemaah haji (calhaj) Kloter 1 Embarkasi Medan resmi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (2/5/2025) sore dari Bandara Internasional Kualanamu menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
Pesawat yang mengangkut rombongan pertama ini lepas landas pada pukul 16.49 WIB. Dari total 360 orang dalam kloter ini, sebanyak 354 merupakan jemaah haji reguler, sementara sisanya adalah petugas pendamping.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumatera Utara, Zulkifli Sitorus, menyampaikan bahwa proses keberangkatan berjalan lancar tanpa kendala. “Alhamdulillah, sejauh ini semua sesuai skema yang telah disiapkan. Kita berharap kloter-kloter berikutnya juga berjalan lancar,” ujarnya di Bandara Kualanamu.
Namun, terdapat dua calhaj yang terpaksa ditunda keberangkatannya. Mereka adalah Nurpitta Siregar (68) dan suaminya Jasualoon Pulungan. Nurpitta mengalami gangguan kesehatan mendadak menjelang keberangkatan di Asrama Haji, sehingga tim medis memutuskan untuk menunda keberangkatannya demi alasan keselamatan.
“Awalnya seluruh kursi terisi penuh, tetapi karena Ibu Nurpitta mendadak sakit, tim kesehatan menyarankan untuk menunda keberangkatan. Suaminya pun memutuskan untuk ikut menunggu,” jelas Zulkifli.
Keduanya direncanakan akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya setelah mendapatkan rekomendasi kesehatan dari tim dokter.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kota Padangsidimpuan, Maralias Siregar, menambahkan bahwa jemaah asal Padangsidimpuan terbagi dalam dua kloter, yakni Kloter 1 dan Kloter 13. “Untuk Kloter 1 ini, yang akhirnya berangkat berjumlah 352 orang,” katanya.
Prosesi pelepasan Kloter 1 ini turut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato, SM Operasi dan Layanan Bandara Kualanamu Hermansya Saragih, Kapolsek Bandara Kualanamu Iptu Lamhot Silalahi, serta perwakilan dari Imigrasi, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya.
“Kita mendoakan seluruh jemaah diberi kesehatan selama menjalankan ibadah dan pulang menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” pungkas Maralias.
(Red)
0 Komentar