IMM Sumut Dukung Langkah Transparan Kapolda Sumut Ungkap Kasus Kematian Remaja di Belawan

Ketua Umum IMM Sumut, Rahmat Taufiq Pardede.

Medan | GarisPolisi.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara menyatakan dukungannya terhadap langkah Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam menangani kasus kematian seorang remaja berusia 15 tahun di Belawan yang diduga akibat tindakan aparat kepolisian.

Ketua Umum IMM Sumut, Rahmat Taufiq Pardede, menyampaikan hal tersebut dalam pernyataan resminya pada Kamis (8/5/2025). Ia mengapresiasi tindakan tegas Kapolda Sumut yang menonaktifkan sementara Kapolres Pelabuhan Belawan guna menjamin proses penyelidikan yang transparan dan objektif.

“Langkah Kapolda menonaktifkan Kapolres Belawan menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam mengungkap fakta secara terang benderang. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” ujar Taufiq.

Taufiq juga menilai kehadiran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri dalam penanganan kasus ini merupakan bukti bahwa institusi negara bersikap profesional dan terbuka terhadap pengawasan.

“Kita lihat Kompolnas sudah turun langsung ke lapangan untuk memantau jalannya penyelidikan. Ini langkah yang patut diapresiasi dan menunjukkan komitmen Polri terhadap akuntabilitas,” tambahnya.

Selain menyoroti aspek penegakan hukum, IMM Sumut juga mengajak semua pihak untuk melihat peristiwa di Belawan secara lebih menyeluruh. Menurut Taufiq, insiden ini harus menjadi momentum bagi para pemangku kebijakan untuk menangani akar persoalan sosial yang ada di masyarakat, termasuk kemiskinan dan peredaran narkoba.

“Belawan bukan hanya soal kekerasan. Di sana ada persoalan sosial dan ekonomi yang menekan masyarakat, ditambah dengan tingginya peredaran narkoba. Semua ini harus diselesaikan secara komprehensif oleh seluruh pemangku kepentingan,” tegas Taufiq.

IMM Sumut berharap kasus ini segera terungkap secara adil dan tuntas, serta menjadi pelajaran penting bagi institusi kepolisian agar selalu mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

(San)