Banjir Besar Landa Pekanbaru Ribuan Rumah Terendam

Pekanbaru, Riau | GarisPolisi.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Tapung dan Sungai Siak meluap. Akibatnya, ribuan rumah di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, terendam banjir pada Kamis (6/3/2025).

Kelurahan yang terdampak paling parah meliputi Umban Sari, Sri Meranti, Meranti Pandak, dan Palas, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter. Warga mulai mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi karena air terus naik dan menggenangi jalan-jalan utama yang menghubungkan antar-kecamatan.

"Air sudah naik sejak empat hari lalu dan terus bertambah. Anak-anak dan lansia lebih dulu kami selamatkan," ujar seorang warga terdampak.

Selain merendam pemukiman, banjir juga menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat. Banyak warga terpaksa meninggalkan rumah mereka karena khawatir debit air semakin meningkat. Beberapa dari mereka memilih mengungsi ke rumah kerabat di daerah yang lebih aman.

Situasi darurat terjadi di Jalan LKMD, Kecamatan Rumbai, saat empat warga sempat terseret arus deras saat berusaha menyelamatkan diri dari banjir. Beruntung, tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru berhasil menyelamatkan mereka.

Untuk mempercepat proses evakuasi, Basarnas mengerahkan 36 personel, 5 perahu karet, dan 1 tenda pengungsian. Saat ini, tim masih berfokus pada evakuasi warga yang terjebak di Teluk Lembu dan Jalan Riau Baru.

Hingga berita ini diturunkan, warga terdampak banjir mengaku belum menerima bantuan dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka berharap adanya penyaluran logistik, makanan, dan obat-obatan untuk mengatasi kondisi darurat di lokasi pengungsian.

Banjir di Pekanbaru ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, terutama di wilayah yang rawan banjir. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang guna mengatasi bencana serupa di masa depan.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar