Remaja 14 Tahun di Medan Tewas Dipukul Bambu, Pelaku Sesama Renaja Berhasil Diamankan Polisi

DS (13), remaja yang memukul bambu kepada seorang remaja lainnya berinisial FAS (14) hingga tewas, pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian. Senin (10/2/2025).

Medan | GarisPolisi.com - Seorang remaja berinisial FAS (14), warga Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, meninggal dunia setelah mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul. Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sore, saat korban tengah berkendara bersama teman-temannya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap seorang remaja berinisial DS (13), yang diduga sebagai pelaku pemukulan. DS, yang merupakan warga Jalan Pepera, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, mengakui perbuatannya.

Menurut keterangan polisi, insiden bermula saat korban dan lima rekannya mengendarai dua sepeda motor di Jalan Mandala By Pass sekitar pukul 14.30 WIB. Masing-masing motor ditumpangi tiga orang, dengan korban duduk di tengah.

Tiba-tiba, sekelompok remaja berjumlah sekitar 10 orang datang dengan mengendarai sepeda motor. Salah satu di antara mereka, yakni DS, secara mendadak memukul korban menggunakan sebatang bambu kering. Pukulan tersebut mengenai dahi dan pelipis mata korban, menyebabkan luka serius.

FAS langsung kehilangan kesadaran dan mengalami pendarahan hebat. Teman-temannya segera membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, karena kondisinya yang kritis, korban dirujuk ke RS Pirngadi Medan. Sayangnya, nyawa FAS tidak dapat diselamatkan akibat luka yang dideritanya.

Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan DS. "Tersangka mengakui telah memukul korban dengan sebatang bambu satu kali, yang mengenai kening dan pelipisnya," ujar Iptu Poltak Tambunan, Senin (10/2/2025).

Saat ini, DS telah diamankan di Polsek Medan Area untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif dari kejadian ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar