Ratusan Rumah di Hamparan Perak Masih Terendam Banjir, Warga Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan

Hamparan Perak | GarisPolisi.com – Ratusan rumah di Dusun I Pauh, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai hampir satu meter. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama bencana ini.

Banjir yang telah berlangsung sejak Minggu malam (12/1/2025) tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga memicu berbagai penyakit seperti demam, batuk, gatal-gatal, dan sakit perut. Warga pun menghadapi kesulitan beraktivitas, sementara bantuan masih minim.

Halimah, salah seorang warga Dusun I Pauh, mengungkapkan banjir telah merusak berbagai perabotan rumah tangga dan alat elektronik miliknya.

"Hampir satu meter air masuk ke rumah. Saya sendiri terserang demam, batuk, dan pilek," ungkap Halimah.

Ia menambahkan bahwa banjir yang sempat surut kembali naik akibat hujan deras pada malam sebelumnya. Hingga kini, belum ada bantuan medis ataupun logistik yang diterima oleh warga terdampak.

"Sampai sekarang belum ada bantuan. Kami sangat membutuhkan obat-obatan," ujarnya.

Armansyah, warga lainnya, mengatakan bahwa banjir di dalam rumahnya mencapai ketinggian 32 cm, sementara di luar rumah mencapai 50 cm. Ia harus menggunakan pompa untuk mengeluarkan air dari rumahnya.

"Keluarga saya mulai terserang batuk karena kondisi ini," kata Armansyah.

Kepala Desa Hamparan Perak, Muhammad Helmi, menyebutkan bahwa banjir di kawasan ini telah berlangsung hampir seminggu. Saat ini, pemerintah Kabupaten Deli Serdang baru mendirikan tenda pengungsian bagi warga. Namun, debit air yang terus naik mempersulit kondisi warga.

"Debit air semakin meningkat, dan hingga kini pengorekan muara Sei Limau belum direalisasikan sesuai janji," jelas Helmi.

Ia berharap pemerintah pusat segera merealisasikan pengorekan muara sepanjang satu kilometer di Sei Limau, Dusun II, Desa Hamparan Perak, untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Pada kunjungan sebelumnya, Pj. Bupati Deli Serdang, Wirya Arrahman, telah berkomitmen untuk mencari solusi banjir dengan berkoordinasi bersama Balai Sungai. Meskipun penanganan sungai menjadi kewenangan pusat, pemerintah daerah juga akan berupaya dengan menurunkan alat berat seperti beko amfibi untuk membersihkan permukaan sungai.

Dengan situasi yang kian memburuk, warga berharap adanya langkah nyata dari pemerintah dalam menyediakan bantuan darurat sekaligus upaya penanganan jangka panjang agar bencana banjir serupa tidak terus terjadi.

(San)

Posting Komentar

0 Komentar