Pancurbatu|GarisPolisi.com – Kondisi Pajak atau Pasar Tradisional Pancurbatu yang terletak di Jalan Jamin Ginting, salah satu jalur lintas Sumatera dan kawasan wisata, kini memprihatinkan. Pasar tersebut dipenuhi sampah yang berserakan, menimbulkan aroma tak sedap, dan memperburuk citra kawasan tersebut.
Pada pantauan wartawan Senin (20/1/2025) siang sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi pasar terlihat semrawut. Sampah yang tidak terkelola menumpuk di berbagai sudut pasar, sementara para pedagang tampak berjualan tanpa penataan yang jelas. Tidak ada tanda-tanda pengelolaan yang baik dari pihak pengelola pasar, yaitu KUPT Pasar Pancurbatu yang saat ini dipimpin oleh Debora Boru Tarigan.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan terhadap buruknya pengelolaan pasar tersebut. "Kami membayar retribusi sampah dan retribusi pedagang, tetapi kondisi pasar tetap jorok. Kemana uang itu digunakan?" ujar seorang warga yang kesal dengan kondisi tersebut.
Kondisi pasar yang kumuh dan bau menyengat ini juga menjadi perhatian warga lain yang mendesak agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang segera mengevaluasi kinerja KUPT Pasar Pancurbatu. Mereka berharap ada tindakan tegas untuk memperbaiki pengelolaan pasar dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Ketika dikonfirmasi, KUPT Pasar Pancurbatu Debora Boru Tarigan memberikan tanggapan melalui pesan WhatsApp pada pukul 14.32 WIB. Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan kegiatan gotong royong dan bahwa mobil pengangkut sampah baru saja selesai diperbaiki. Namun, pernyataan ini diragukan oleh warga dan media. Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, tidak terlihat adanya aktivitas gotong royong maupun petugas kebersihan yang bekerja.
Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa pernyataan dari KUPT Pasar Pancurbatu hanya upaya untuk menutupi buruknya pengelolaan pasar.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Deliserdang segera turun tangan untuk memastikan pengelolaan pasar lebih transparan dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan pedagang dan pengunjung pasar.
(Ali)
0 Komentar