Dalam upaya mendukung program-program tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Sergai berfokus pada pemajuan mutu pendidikan dengan mengikuti perkembangan program nasional, salah satunya adalah pembelajaran berbasis digital. Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto Nasution, SPd, MM, didampingi Sekretaris Agus Salim Berutu, MPd, serta sejumlah kepala bidang terkait, menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil untuk mendukung program nasional di bidang pendidikan.
“Di tahun 2024, kami telah memberikan berbagai bantuan untuk mendukung pembelajaran digitalisasi, baik untuk jenjang SD maupun SMP,” ujar Suwanto, Selasa (14/1) di Sei Rampah. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Disdik Sergai telah mendistribusikan bantuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) seperti papan interaktif, laptop untuk guru dan siswa, serta Chromebook. Bantuan ini diharapkan dapat mempersiapkan seluruh sekolah di Sergai untuk melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi.
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Disdik Sergai telah memberikan 1.090 unit laptop kepada siswa di 41 SD Negeri yang tersebar di 15 kecamatan, serta 41 unit laptop untuk guru. Sementara itu, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebanyak 2.538 unit laptop telah disalurkan untuk siswa dan 85 unit untuk guru. Selain itu, Disdik Sergai juga memberikan bantuan 85 unit papan interaktif serta 6.000 tas sekolah bagi 30 SMPN di 17 kecamatan.
Tidak hanya mendukung program digitalisasi, Disdik Sergai juga melakukan berbagai pembangunan infrastruktur untuk mendukung kualitas pendidikan. Di jenjang SMP, pembangunan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 6 ruangan di 3 sekolah, serta pembangunan laboratorium komputer dan IPA di 6 sekolah. Selain itu, Disdik Sergai juga membangun Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di 2 sekolah dan melakukan rehabilitasi 37 ruang kelas di 9 sekolah.
Untuk jenjang SD, Disdik Sergai melakukan pembangunan RKB sebanyak 4 ruang di 4 sekolah, serta rehabilitasi 46 ruang kelas di 8 sekolah. Bantuan juga diberikan berupa mebel untuk kelas, laboratorium komputer, serta UKS di berbagai sekolah.
Selain itu, Disdik Sergai juga telah mengimplementasikan aplikasi Google Workspace for Education (GWE) untuk mendukung proses pembelajaran digital. Beberapa sekolah yang telah menjadi rujukan untuk implementasi GWE adalah SMPN 2 Perbaungan, SMPN 3 Perbaungan, SMPN 4 Sei Rampah, dan sejumlah SD di daerah tersebut.
Dinas Pendidikan Sergai juga mendukung program nasional dari Presiden Republik Indonesia, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar. Bupati Darma Wijaya bersama pihak ketiga telah membangun 10 unit dapur mandiri di beberapa kecamatan untuk mensukseskan program ini, guna memastikan pelajar di Sergai mendapatkan asupan gizi yang baik.
“Dapur mandiri telah dibangun di Kecamatan Pantai Cermin (2 unit), Kecamatan Perbaungan (2 unit), Kecamatan Sei Rampah (2 unit), Kecamatan Sei Bamban (1 unit), Kecamatan Tanjung Beringin (1 unit), Kecamatan Dolok Masihul (1 unit), dan Kecamatan Bintang Bayu (1 unit),” tambah Suwanto.
Suwanto Nasution berharap, dengan berbagai program yang telah dilaksanakan, seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Sergai dapat bersinergi untuk mendukung kesuksesan pendidikan nasional. Melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sergai dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi masa depan.
(Zulpan)
0 Komentar