Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kesejahteraan petani. Serda ND Sianipar bersama para petani secara aktif terlibat dalam penanaman padi di lahan yang telah dipersiapkan. Langkah ini dilakukan untuk mencapai target tanam bulan Januari seluas 684 hektar, dengan target harian sebesar 8 hektar. Hingga tanggal 26 Januari 2025, progres menunjukkan hasil positif, dengan 455 hektar lahan telah berhasil ditanami.
Pendampingan yang dilakukan Babinsa tidak hanya terbatas pada kegiatan teknis seperti penanaman, tetapi juga mencakup penyuluhan dan pemberian motivasi kepada petani. Dalam kesempatan ini, Serda ND Sianipar mendorong penggunaan bibit unggul, pemakaian pupuk yang tepat, serta pengenalan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen. Ia juga memberikan edukasi tentang pengendalian hama secara efektif guna meminimalkan potensi kerugian.
“Peran Babinsa sangat membantu kami sebagai petani. Kehadiran mereka memberikan motivasi tambahan dan membantu kami memahami metode bertani yang lebih efisien,” ungkap Joko, Ketua Kelompok Tani di Nagori Purwosari.
Program percepatan tanam ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dukungan dari TNI, khususnya Babinsa, menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program ini di tingkat lapangan. Dengan adanya pendampingan dari TNI, petani di Pematang Bandar merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan dalam sektor pertanian.
Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya memberikan manfaat dalam hal produktivitas, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kerja sama antara aparat TNI dan warga.
“Melalui pendampingan ini, kami berharap para petani semakin bersemangat dan hasil panen mereka meningkat. Ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun akan terus terjaga jika semua pihak bersinergi,” tambah Serda ND Sianipar.
Komitmen TNI untuk mendukung sektor pertanian di Kabupaten Simalungun merupakan bukti nyata kontribusi mereka dalam pembangunan daerah. Dengan kerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian semakin maju dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
(YN)
0 Komentar