![]() |
Aili (51) pengemudi Mitsubishi Xpander saat diamankan dari amukan massa. |
MEDAN | GarisPolisi.com – Dua orang yang berada dalam mobil Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi BK 1358 ABT, Aili (51) dan Alu (60), babak belur akibat dikeroyok massa setelah diduga mencoba melarikan diri usai menabrak dua pengendara sepeda motor dan seorang pejalan kaki di Pintu Tol Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, pada Rabu (4/12/2024) malam.
Menurut informasi yang diterima, kejadian bermula saat mobil yang dikemudikan Aili, seorang perempuan berusia 51 tahun, berjalan keluar dari pintu Tol Tanjung Mulia sekitar pukul 19:00 WIB. Diduga kurang hati-hati, mobil Xpander tersebut menabrak dua pengendara sepeda motor, Ambri Syahputra (29) dan Muhammad Dimas Bagaskara (27), serta seorang pejalan kaki, Luhut Simangunsong (30). Akibatnya, kedua pengendara motor dan pejalan kaki tersebut mengalami luka-luka dan segera mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat.
Setelah menabrak, Aili bersama penumpangnya, Alu, diduga mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung meluapkan emosinya dan mengejar mobil tersebut.
Dalam video yang beredar luas, tampak massa mengeroyok mobil tersebut hingga ringsek, sementara Aili dan Alu dikeroyok dan terluka parah.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi tidak berhati-hati saat berkendara.
"Diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas di depannya, sehingga terjadi senggolan dengan para pengendara dan pejalan kaki yang ada di sekitar lokasi," ungkap AKBP Janton, Kamis (5/12/2024).
Pasca kejadian, personel Polres Pelabuhan Belawan segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Polisi juga menyita mobil Xpander yang terlibat dalam kecelakaan sebagai barang bukti.
Sementara itu, Aili dan Alu telah dibawa untuk diinterogasi guna mendalami penyebab pasti kecelakaan dan memastikan apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kejadian ini.
"Mobil yang terlibat sudah kami sita, dan kami juga telah memeriksa beberapa saksi untuk mendalami kasus ini lebih lanjut," tambah Kapolres.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan beruntun ini, serta tindakan massa yang mengakibatkan pengemudi dan penumpangnya terluka parah.
(Red)
0 Komentar