Barang-barang berharga yang hilang antara lain handphone, laptop, gelang emas seberat 3,05 gram, tabung gas 3 kilogram, satu set rangka besi tenda, dan rangka meja besi. Kejadian tersebut disadari Ain setelah bangun tidur pada pukul 07.00 WIB dan menemukan jendela kamar belakang rumahnya rusak.
"Saya terbangun dan mencari handphone saya. Ketika istri saya memeriksa, ternyata jendela kamar belakang sudah jebol. Setelah dicek, beberapa barang berharga telah hilang," ujar Ain, wartawan media online.
Ain mengungkapkan, ini bukan kali pertama rumahnya menjadi sasaran pencurian. Sebelumnya, ia pernah kehilangan jerjak besi jendela dan tangga besi. Namun, ia tidak melaporkan kejadian itu karena menganggap kerugiannya masih kecil.
"Kali ini saya tidak bisa diam saja. Kerugian cukup besar, dan pelaku bahkan menggunakan handphone saya untuk tindakan penipuan," jelas Ain.
Aksi pencurian ini tidak hanya merugikan secara materi. Pelaku juga menggunakan handphone milik Ain untuk menipu orang lain. Salah satu korban penipuan tersebut adalah saudari kandung Ain, yang tanpa curiga mengirimkan uang melalui aplikasi e-wallet setelah menerima pesan dari nomor WhatsApp milik Ain yang dicuri.
"Nomor WhatsApp saya yang dicuri masih aktif dan digunakan pelaku untuk meminta uang dari orang-orang terdekat. Saudari saya sudah menjadi korban, dan ini sangat merugikan," tambah Ain.
Merasa dirugikan, Ain melaporkan insiden ini ke Polsek Medan Baru. Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/1203/XII/2024/SPKT SEK MDN BARU. Ain berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.
"Saya ingin pelaku segera ditangkap. Ini bukan hanya soal barang yang hilang, tetapi juga tentang rasa aman masyarakat. Saya juga berharap polisi bertindak tegas agar kasus serupa tidak terjadi lagi," tegasnya.
Ain juga mengimbau warga di sekitar tempat tinggalnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Kejadian ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan tidak segan-segan memanfaatkan situasi dan mencuri barang-barang penting bahkan dari rumah seorang wartawan.
"Saya harap semua warga lebih waspada. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tutup Ain.
(Red)
0 Komentar