Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi antara aparat kewilayahan dan kelompok tani dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Simalungun. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pangulu Nagori Silau Malaha, Muliadi; Ketua Mojana, Eriston Silalahi; para Gamot 1-8, anggota Mojana 1-4, dan perwakilan dari 16 kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Kapten Suheri menyampaikan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan pendampingan kepada kelompok tani, baik dalam hal teknologi pertanian, distribusi pupuk, maupun solusi menghadapi tantangan cuaca,” ujar Kapten Suheri.
Rapat ini juga membahas sejumlah isu strategis, termasuk distribusi pupuk bersubsidi, peningkatan kualitas lahan pertanian, dan penanganan hama tanaman. Ketua Mojana, Eriston Silalahi, menyampaikan apresiasi kepada TNI yang aktif mendampingi para petani dalam mengembangkan sektor pertanian di Nagori Silau Malaha.
Selain diskusi, rapat juga menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, termasuk pelatihan pertanian terpadu dan pembentukan tim pengawasan distribusi pupuk agar lebih tepat sasaran.
Dengan berlangsungnya rapat ini, diharapkan kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan para petani dapat menjadi tonggak keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.
(YN)
0 Komentar