Serdang Bedagai | GarisPolisi.com – Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan setelah intensitas hujan tinggi mulai berdampak pada beberapa kawasan rawan di kabupaten tersebut.
"Saya menghimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama yang tinggal di daerah rawan seperti pesisir pantai, pinggir sungai, dan perbukitan," ujar Darma Wijaya pada Jumat (29/11/2024).
Menurutnya, wilayah-wilayah tertentu di Serdang Bedagai, terutama daerah pesisir dan kawasan perbukitan, memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor. Ia meminta masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut untuk lebih berhati-hati dan siaga selama kondisi cuaca buruk berlangsung.
Selain itu, Darma Wijaya juga menyoroti keselamatan para nelayan di tengah gelombang tinggi yang kerap terjadi selama cuaca ekstrem.
"Kepada nelayan, saya ingatkan agar berhati-hati saat melaut. Gelombang besar dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan," tegasnya.
Sebagai upaya pencegahan, Bupati meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk terus memantau wilayah-wilayah rawan dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Ia juga menginstruksikan kepala desa di seluruh Serdang Bedagai untuk aktif menyampaikan informasi terkait prakiraan cuaca kepada warganya.
"Peran kepala desa sangat penting untuk memastikan informasi terkait cuaca dan potensi bencana dapat tersampaikan dengan cepat dan akurat kepada masyarakat," jelasnya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika terdapat tanda-tanda awal bencana, seperti longsor kecil, luapan air sungai, atau pohon tumbang, agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan.
Cuaca ekstrem yang sedang berlangsung tidak hanya mengancam keselamatan warga tetapi juga berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti transportasi, perdagangan, dan kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan bersama.
"Mari kita saling menjaga dan bekerja sama untuk menghadapi cuaca ekstrem ini. Dengan langkah yang tepat, risiko kerugian akibat bencana dapat diminimalkan," pungkasnya.
Kepala BPBD Serdang Bedagai, melalui pernyataan resminya, mengungkapkan bahwa tim sudah disiagakan di beberapa titik rawan bencana. Selain itu, BPBD bekerja sama dengan dinas terkait untuk menyiapkan posko darurat serta menyediakan kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak.
Laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa curah hujan tinggi diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal Desember. Masyarakat diminta untuk memantau informasi resmi dari pemerintah dan menghindari penyebaran informasi hoaks terkait bencana.
Dengan langkah bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan.
(Zulpan).
0 Komentar