Jalan yang diperbaiki ini sering digunakan oleh petani untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar dan menjadi jalur penting bagi aktivitas masyarakat setempat. Kondisi jalan yang rusak sebelumnya menjadi keluhan warga karena menghambat mobilitas dan menimbulkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Pelda Ambrin mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai memudar di masyarakat.
“Dengan gotong royong seperti ini, kita tidak hanya memperbaiki jalan, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan menciptakan kebersamaan. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan dan membantu satu sama lain,” ujar Pelda Ambrin.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif Babinsa yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah bersama.
Salah seorang warga, yang juga seorang petani, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keterlibatan Babinsa dalam perbaikan jalan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah membantu memperbaiki jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami, terutama para petani yang menggunakannya untuk mengangkut hasil panen. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Gotong royong ini juga merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan kehadiran Babinsa, masyarakat merasa didukung dan termotivasi untuk terus menjaga solidaritas dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan mereka.
Kegiatan seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus membangun kebersamaan antara masyarakat dan aparat dalam menjaga infrastruktur desa serta meningkatkan kualitas hidup warga.
(YN)
0 Komentar