![]() |
Direktur Eksekutif LPP Prodewa Sumut, Rozi Panjaitan. |
Labura | GarisPolisi.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) telah mengeluarkan keputusan terkait sengketa ijazah Bakal Calon Ahmad Rizal pada Minggu, 13 Oktober 2024. Keputusan ini menjadi jawaban atas keresahan publik mengenai keabsahan dokumen syarat calon yang digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Labura.
Lembaga Pemantau Pemilu Progressive Democracy Watch Sumatera Utara (LPP Prodewa Sumut) menyambut baik keputusan Bawaslu tersebut, yang dinilai bijak dan tepat. Direktur Eksekutif LPP Prodewa Sumut, Rozi Panjaitan, mengungkapkan bahwa keputusan ini sudah sangat sesuai dengan bukti yang ada.
"Bawaslu Labura akhirnya mengeluarkan keputusan yang bijak dan adil. Berdasarkan putusan, terlihat jelas bahwa pasangan calon Ahmad Rizal - Darno tidak bisa mempertanggungjawabkan keabsahan dokumen syarat calon berupa ijazah Paket C atas nama Saprizal," ujar Rozi.
LPP Prodewa Sumut memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah tegas Bawaslu Labura dalam menganulir permohonan pasangan Ahmad Rizal - Darno. "Kami sangat mengapresiasi keputusan ini. Bawaslu Labura telah sejalan dengan pandangan KPU Labura terkait ijazah yang digunakan oleh Bapak Ahmad Rizal. Keputusan ini menunjukkan bahwa proses pilkada dijalankan dengan transparan dan berdasarkan aturan yang berlaku," tambahnya.
Selain itu, Rozi berharap bahwa setelah putusan ini, proses Pilkada di Labura dapat berjalan lancar dan damai. "Dengan berakhirnya sengketa dan gugatan ini, kita berharap agar Pilkada di Labura dapat berjalan sesuai dengan ketentuan, tanpa gangguan, dan menciptakan suasana yang kondusif," tutup Rozi.
Keputusan Bawaslu Labura ini menandakan akhir dari drama sengketa yang sempat membuat proses Pilkada di Labura tertunda. Sengketa terkait keabsahan ijazah ini sempat menjadi sorotan karena adanya keraguan publik terhadap legalitas ijazah Paket C yang dimiliki oleh Ahmad Rizal. Dengan keputusan Bawaslu, harapan masyarakat untuk Pilkada yang transparan dan jujur semakin kuat.
(Sulaiman Sitorus)
0 Komentar