Hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Walikota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si., Wakapolres Tebing Tinggi, Kompol Ady Santri Sanjaya, S.Sos., serta Danyon B Sat Brimob Kompol Bima, S.IK. Selain itu, perwakilan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Tebing Tinggi membacakan amanat Kapolda Sumatera Utara, yang menekankan bahwa Operasi Zebra Toba 2024 adalah bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan jumlah pelanggaran dan kecelakaan. Berdasarkan data terkini, hingga September 2024, tercatat lebih dari 7.800 pelanggaran lalu lintas dan 5.138 kecelakaan di wilayah Sumatera Utara.
"Operasi Zebra Toba 2024 ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi langkah nyata untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat," ujar Kapolres Simon.
Operasi ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.396 personel gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah instansi terkait. Fokus utama dari operasi ini adalah penindakan terhadap berbagai jenis pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus, serta pelanggaran batas kecepatan. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mendukung terciptanya stabilitas keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Kapolres juga menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif dan selamat. Ia berharap bahwa upaya ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dalam berkendara.
Apel gelar pasukan ditutup dengan doa bersama, serta penyematan tanda pita operasi kepada personel yang akan bertugas, sebagai simbol kesiapan mereka dalam menjalankan tugas di lapangan.
Operasi Zebra Toba 2024 ini juga mengedepankan tindakan preventif, seperti sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menaati aturan lalu lintas. Dalam beberapa hari terakhir, berbagai media sosial Polres Tebing Tinggi juga telah aktif mengedukasi masyarakat, terutama mengenai bahaya berkendara tanpa perlengkapan keselamatan.
Melalui operasi ini, diharapkan tidak hanya menekan angka kecelakaan dan pelanggaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketertiban berlalu lintas demi keselamatan bersama.
(Sumber: Humas Polres Tebing Tinggi)
0 Komentar