Langkat|GarisPolisi.com - Pj Bupati Langkat M.Faisal Hasrimy, membuka pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Langkat Tahun 2024 di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (03/07/2024)
Ketua TPID sekaligus ketua KP3 Kabupaten Langkat, Amril, melaporkan bahwa maksud dan tujuan High Level Meeting ini bertujuan untuk Membahas dan merumuskan kebijakan strategis yang diperlukan untuk pengendalian inflasi dan pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Langkat.
Selain itu, bertujuan untuk Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar unsur Forkopimda dengan kepala perangkat daerah dinas terkait dalam menghadapi tantangan inflasi dan pendistribusian pupuk bersubsidi serta menguatkan pengawasan dalam mengimplementasikan kebijakan pengendalian inflasi dan pendistribusian pupuk bersubsidi di Kabupaten Langkat.
Permasalahan yang dihadapi bahwa minggu ketiga Juni 2024 Kabupaten Langkat masuk dalam 10 besar nasional kabupaten/kota dengan kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) tertinggi yaitu sebesar 2,34%.
Kemudian minggu ke-4 Juni 2024 Kabupaten Langkat masuk dalam 4 besar berdasarkan wilayah di pulau Sumatera dengan kenaikan indeks perkembangan harga (IPH) sebesar 1,49%.
Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Langkat pada minggu pertama sampai dengan keempat Juni 2024, yakni komoditas cabai merah, susu bubuk minyak goreng, daging sapi, tahu mentah dan udang basah.
Selanjutnya menertibkan distributor dan owner kios pupuk bersubsidi yang melakukan pelanggaran ketentuan pendistribusian pupuk bersubsidi.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pengendalian inflasi daerah dan pendistribusian pupuk bersubsidi yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat melakukan intervensi terhadap komoditas penyumbang utama kenaikan IPS seperti cabai merah dan minyak goreng.
Pemkab langkat juga telah melaksanakan pasar murah dan pangan murah di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Langkat, melaksanakan gerakan menanam hortikultura seperti cabai merah pada pekarangan rumah dan membentuk KP3 pupuk bersubsidi dengan melibatkan pihak dari Kepolisian, Kejaksaan dan TNI.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri dari Forkopimda Kabupaten Langkat dinas instansi terkait, distributor dan owner kios pupuk bersubsidi di Kabupaten Langkat.
Pj Bupati Langkat, dalam sambutannya saat membuka acara High Level Meeting TPID dan Rapat Koordinasi KP3 mengatakan bahwa inflasi merupakan salah satu isu ekonomi yang memiliki dampak signifikan.
"Kita ketahui bersama bahwa inflasi merupakan salah satu isu ekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu pengendalian inflasi menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga kebutuhan pokok juga tetap stabil," kata Pj Bupati Lamgkat.
Faisal Hasrimy juga mengatakan pada Selasa kemarin setelah rapat koordinasi inflasi Kementerian Dalam Negeri telah dibahas terkait realisasi belanja tidak terduga.
"Saya mengajak kita semua untuk terus bekerja sama dalam mengelola dan merealisasikan dana tidak terduga dengan sebaik-baiknya serta marilah kita pastikan bahwa dana yang telah dialokasikan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, dan membantu mengatasi berbagai situasi darurat yang kita hadapi," ucap Faisal.
Selain itu peran KP3 juga sangat penting dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pupuk serta pestisida yang berkualitas bagi para petani.
"Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Langkat, di mana ketersediaan pupuk dan pestisida yang tepat sangat berpengaruh terhadap produktivitas serta kesejahteraan petani," ungkapnya.
Terkait hal tersebut Pj Bupati menghimbau kepada tim satgas Pupuk untuk tegas menindak distributor dan owner kios pupuk yang tidak tertib aturan karena permasalahan pokok ini sudah menjadi masalah klasik yang sudah mendarah daging dan harus dicari jalan keluarnya sesegera mungkin.
" Untuk menyikapi hal tersebut saya mengajak kita semua untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menghadapi tantangan ini kepada anggota TPID dan KP3, saya meminta agar kita semua bekerja dengan penuh dedikasi integritas dan profesionalisme dan kita pastikan bahwa setiap kebijakan yang kita ambil benar-benar dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Pj Bupati Langkat.
Selanjutnya penandatanganan komitmen bersama Distributor dan owner kios.
0 Komentar