Tikar dan Helm Penjaga Malam Dibakar Petugas, Warga Durin Simbelang Lakukan Protes

Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Simatupang  SH saat menenangkan warga.

PANCURBATU|GarisPolisi.com  -  Puluhan personil petugas keamanan mendatangi pos jaga malam yang yang berada di Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Minggu (31/3/2024) dinihari sekitar pukul 24.10 Wib.

Kedatangan puluhan petugas keamanan ke Pos jaga malam tersebut, dikabarkan karena ada keresahan masyarakat mengatakan adanya pungli terhadap truk-truk yang melintas di Jalan Jamin Ginting.

Setahu bagaimana, petugas yang datang tadi tiba-tiba membakar tikar dan peralatan jaga malam warga Desa Durin Simbelang.

Melihat aksi petugas tersebut, puluhan warga sepontanitas mendatangi petugas dan langsung melakukan protes.

Warga yang didominasi kaum ibu-ibu ini mempertanyakan kepada Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Simatupang SH kenapa peralatan jaga malam seperti tikar, air mineral, helm, sapu dan peralatan lainnya diserakkan dan dibakar. 

Namun pertanyaan warga tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

Seperti penuturan LI (28) dan KM (50), kedua ibu-ibu ini kepada wartawan Minggu (31/3/2024) dinihari, menjelaskan, mereka dan warga lainnya melakukan protes keras terhadap petugas yang datang ke kampung mereka.

"LI dan KM menambahkan, kalau memang ada perbuatan pungli oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hendaknya itu yang ditangkap, bukannya peralatan orang yang sedang melakukan jaga malam dibakar," ujar kedua ibu-ibu ini yang diamini warga lainnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Simatupang SH yang dikonfirmasi wartawan Minggu (31/3/2024) dinihari sekitar pukul 3.30 Wib mengatakan, ia datang ke Desa Durin Simbelang setelah para ibu-ibu melakukan protes, kedatangannya ke lokasi untuk menenangkan warga.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar