Pantai Labu | Garispolisi.com
Bus jenis Isuzu Elf berwarna merah yang selama ini digunakan untuk mengangkut siswa Sekolah Swasta Jaya Krama Beringin ternyata merupakan milik pribadi, bukan aset yayasan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh pemilik bus, Misnah, saat ditemui pada Sabtu (13/12/2025).
“Bus tersebut milik saya pribadi dan bukan punya yayasan. Karena sesuatu hal, bus tersebut tidak digunakan untuk mengangkut anak sekolah lagi,” ujar Misnah, ibu tiga anak asal Kecamatan Pantai Labu.
Menurutnya, kendaraan tersebut kini tidak lagi beroperasi dan telah diparkir di rumahnya. Ia juga mengakui bahwa pada kaca belakang bus tertera nama sekolah, namun tulisan tersebut hanya sebagai penanda saat kendaraan digunakan untuk antar-jemput siswa.
“Karena saat itu digunakan untuk bus pengangkut anak sekolah, ya ditulislah nama sekolahnya. Namun bus ini bukan milik sekolah melainkan milik saya pribadi,” jelasnya.
Misnah menuturkan bahwa di wilayah tempat tinggalnya tidak tersedia angkutan umum. Karena itu, ia mengoperasikan bus pribadi miliknya untuk membantu para pelajar dari Kecamatan Pantai Labu agar dapat bersekolah di Jaya Krama Beringin.
Pernyataan ini disampaikan Misnah untuk meluruskan informasi yang berkembang dan menepis tudingan bahwa bus tersebut merupakan aset sekolah yang diperoleh dari praktik penyelewengan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, setelah bus milik Misnah tidak lagi digunakan, pihak Yayasan Jaya Krama dikabarkan menyewa satu unit bus pariwisata dari warga Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin.
“Betul, Pak. Bus kami sekarang dipakai untuk angkutan anak sekolah dengan sistem sewa,” ujar seorang pria yang mengaku sebagai kerabat pemilik bus pariwisata berwarna putih–hijau tersebut.(JT Marbun)
0 Komentar