Sudah Hampir Dua Pekan, Pelaku Pembacokan di Belawan Belum Ditangkap, Keluarga Korban Desak Polisi Bertindak



Belawan|GarisPolisi.com – Sudah hampir dua pekan berlalu sejak peristiwa pembacokan yang menimpa seorang pemuda bernama Gilang Rahman Ananda Hasibuan, namun terduga pelaku berinisial RR hingga kini belum juga diamankan oleh pihak kepolisian. Hal ini memicu kekecewaan dan keresahan di tengah keluarga korban dan warga sekitar.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa malam, 24 Juni 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di simpang Jalan Baung, Lingkungan XIV, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Menurut keterangan warga setempat, saat kejadian korban tengah duduk di lokasi tersebut. Tiba-tiba, pelaku yang diduga warga Gudang Arang, Kelurahan Belawan I, datang bersama rekannya mengendarai sepeda motor. Tanpa banyak bicara, pelaku turun dari kendaraan dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam.

"Korban dibacok di bagian tangan kanan. Setelah itu, pelaku langsung kabur bersama rekannya seolah-olah tidak terjadi apa-apa," ujar seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Melihat kejadian tersebut, warga segera memberi tahu keluarga korban. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Tak terima dengan perlakuan terhadap anaknya, ayah korban, ABD Rahman Hasibuan, melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan Belawan dengan bukti laporan polisi nomor: LP/B/468/VI/2025/SPKT/Polres Pel. Blwn/Polda Sumut.

Namun hingga Kamis, 3 Juli 2025, atau hampir dua minggu setelah laporan dibuat, pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku. Hal ini membuat keluarga korban semakin resah dan mempertanyakan keseriusan penanganan kasus tersebut.

"Saya sudah melapor ke Polres Pelabuhan Belawan, tapi sampai sekarang belum ada kabar pelaku ditangkap," kata ABD Rahman.

Ia pun berharap kepolisian segera bertindak tegas agar tidak ada lagi korban lainnya. "Saya minta polisi segera menangkap pelaku karena orang ini sudah meresahkan warga. Jangan sampai ada korban berikutnya," tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Masih proses, ya," ujarnya singkat.

Kasus ini pun menjadi sorotan publik karena dinilai lambannya penanganan pihak berwajib dalam mengusut tuntas tindak kekerasan yang sudah jelas identitas pelakunya diketahui warga sekitar.

(Nur)

Posting Komentar

0 Komentar