Editor: Yasmend
Tapanuli Tengah | GarisPolisi.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Sibabangun berhasil mengamankan seorang pria yang terlibat dalam aksi premanisme berupa pungutan liar terhadap pengemudi becak motor (betor) yang sedang parkir di sekitar Pasar Aek Gambir, Dusun II, Desa Aek Gambir, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Minggu (4/5/2025) pukul 10.30 WIB.
Pelaku yang diamankan oleh petugas adalah PT, seorang pria berusia 50 tahun, warga Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah. Dari tangan pelaku, petugas berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 15.000 yang merupakan hasil pungutan liar yang dilakukan terhadap para pengemudi betor.
Kapolsek Sibabangun, Iptu Totok CW, SH, menjelaskan bahwa penindakan terhadap aksi premanisme ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Toba 2025 yang tengah digelar di wilayah Sumatera Utara. "Kami menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan supir betor yang merasa terganggu akibat adanya pungutan liar di sekitar pasar. Sesuai dengan sasaran operasi, kami bertindak tegas terhadap pelaku premanisme ini," ujar Iptu Totok.
Pungutan liar tersebut dilakukan oleh pelaku di area parkir yang biasa digunakan oleh pengemudi betor yang hendak bertransaksi di pasar Aek Gambir. Para supir betor merasa keberatan karena diminta sejumlah uang untuk biaya parkir oleh pelaku yang tidak memiliki kewenangan.
Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan telah mengutip uang parkir dari para pengemudi betor tanpa dasar yang sah. Pelaku kemudian diamankan beserta barang bukti dan diminta untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya.
Kapolsek Sibabangun menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak akan ditoleransi dan akan terus diperangi melalui operasi-operasi kepolisian. "Kami akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap berbagai bentuk premanisme, termasuk pungutan liar, yang meresahkan masyarakat," tambahnya.
(Sumber: Humas Polres Tapteng)
0 Komentar