Pasca Kebakaran PLTU Labuan Angin, Investigasi Berlanjut, Listrik Berangsur Normal


Editor: Yasmend

Tapanuli Tengah|GarisPolisi.com – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan Angin di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, mengalami kebakaran hebat pada Kamis malam, 8 Mei 2025, sekitar pukul 21.30 WIB. Kebakaran ini diduga dipicu oleh sambaran petir dengan intensitas tinggi menyambar Unit Generator 1, menyebabkan ledakan keras yang terdengar hingga radius satu kilometer dan mengejutkan warga sekitar.

Warga setempat melaporkan melihat kobaran api besar disertai asap hitam pekat membumbung tinggi. "Tiba-tiba terdengar ledakan besar, lalu kobaran api membumbung tinggi," ungkap Raja, seorang warga Tapian Nauli. Tanjung, warga lainnya, menambahkan bahwa api disertai semburan asap hitam tebal, membuat warga panik dan bergegas menjauh. 

Tim gabungan dari PLN Indonesia Power, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, serta TNI AL bergerak cepat dan berhasil memadamkan api sepenuhnya dalam waktu sekitar dua jam. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Seluruh personel yang bertugas dalam keadaan selamat, dan prosedur tanggap darurat telah dijalankan dengan cepat dan tepat.

Namun, kebakaran ini sempat menyebabkan pemadaman listrik di Kota Sibolga dan beberapa wilayah di Tapanuli Tengah. PLN Indonesia Power menyatakan bahwa pasokan listrik kini berangsur normal setelah dilakukan penanganan darurat dan pengalihan beban. 

Humas PLTU Labuan Angin, Angga, menyampaikan bahwa saat ini pembangkit dalam tahap pembersihan area terdampak dan pemeriksaan menyeluruh oleh tim teknis. Seluruh sistem dan peralatan utama sedang dikaji untuk memastikan kondisi operasional yang aman dan andal. 

Operasional akan kembali dilanjutkan secara bertahap setelah proses verifikasi keselamatan diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku.

PLN Indonesia Power berkomitmen menjaga keselamatan kerja, keandalan sistem, dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan kejadian ini. 

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat serta rekan media dapat menghubungi Agung Siswanto, Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power, melalui telepon (021) 5267666.

Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (**)

Posting Komentar

0 Komentar