Aceh Tenggara | GarisPolisi.com - Puluhan tahanan dilaporkan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin (10/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa Ramadan 1446 H. Insiden ini mengundang perhatian warga sekitar dan memicu kemacetan di jalan sekitar lapas.
Menurut informasi yang dihimpun, para tahanan kabur melalui pintu depan saat situasi di dalam lapas sedang sibuk menjelang berbuka puasa. Sejumlah tahanan bahkan terlihat melompati atap bagian depan yang diduga telah dibobol. Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak para tahanan yang semuanya berjenis kelamin laki-laki berlarian ke arah jalan raya, sebagian tanpa mengenakan baju, hanya memakai celana pendek.
Warga dan petugas keamanan yang berada di lokasi berusaha menangkap para tahanan yang melarikan diri. Namun, karena jumlah tahanan yang kabur cukup banyak, upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil. Beberapa tahanan diketahui melarikan diri ke arah permukiman warga.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tenggara, Iptu Bagus Pribadi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap para tahanan yang masih buron.
"Kami masih melakukan pengamanan dan pengejaran terhadap para napi yang kabur," ujar Iptu Bagus saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Hingga laporan ini diterbitkan, sebanyak 15 tahanan telah berhasil ditangkap dan kembali dimasukkan ke dalam sel. Petugas kepolisian bersama aparat terkait masih terus melakukan penyisiran di berbagai lokasi untuk menangkap sisa tahanan yang masih melarikan diri.
Pihak Lapas Kelas II B Kutacane belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini, termasuk jumlah pasti tahanan yang melarikan diri serta dugaan penyebab kelalaian keamanan. Aparat kepolisian dan petugas lapas kini tengah berkoordinasi untuk memperketat pengamanan guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
(red)
0 Komentar