Serdang Bedagai | GarisPolisi.com - Ratusan warga Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa di depan rumah Ketua STM (Serikat Tolong Menolong) desa setempat, Supriyadi, pada Minggu (26/01/2025). Massa membawa sejumlah spanduk yang berisi tuntutan seperti, "Supriyadi, Kembalikan Uang Kami!" dan "Tolak Pengurus STM Pembohong."
Aksi ini dipicu oleh dugaan penyalahgunaan dana yang dikumpulkan dari warga untuk pembelian tanah wakaf pemakaman. Warga menyebutkan bahwa dana sebesar Rp480.000 per kepala keluarga telah dikumpulkan sejak tahun 2021, namun hingga kini tanah wakaf yang dijanjikan belum terealisasi.
Menurut salah satu warga, Heriyadi, tujuan aksi tersebut adalah untuk menuntut transparansi terkait dana yang telah dikumpulkan. “Kami hanya ingin hak kami. Uang yang kami kumpulkan selama ini harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Dana yang dihimpun sejak tahun 2021 disebut telah mencapai Rp232 juta dari total kebutuhan Rp385 juta untuk membeli tanah wakaf seluas 6 rante. Namun, hingga tahun 2025, warga belum mendapatkan kejelasan mengenai realisasi pembelian tanah tersebut.
Kepala Desa Petuaran Hilir, Gunawan Abadi, turut memberikan keterangan terkait aksi ini. Ia membenarkan adanya pengumpulan dana yang dilakukan oleh Ketua STM, Supriyadi. “Warga telah mengumpulkan dana sejak beberapa tahun lalu untuk pembelian tanah wakaf. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak pengurus STM terkait penggunaannya,” ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan, pihaknya akan mengupayakan mediasi antara warga dan Supriyadi untuk mencari solusi atas permasalahan ini. “Kami berharap ada penjelasan dan pertanggungjawaban yang jelas agar masalah ini tidak berlarut-larut,” katanya.
Meski aksi berlangsung dengan damai, Supriyadi selaku Ketua STM belum memberikan tanggapan resmi. Hingga akhir aksi, warga tidak mendapatkan jawaban dari pihak Supriyadi terkait tuntutan pengembalian dana tersebut. Setelah beberapa jam menyampaikan aspirasi mereka, warga akhirnya membubarkan diri dengan tertib.
(Zulpan)
0 Komentar