Proses penjemuran ini dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam jagung menggunakan panas sinar matahari. Serda H. Situmorang menjelaskan bahwa pengeringan jagung sangat penting agar hasil panen dapat bertahan lebih lama dan siap dijual kepada pengepul. “Penjemuran jagung adalah langkah penting dalam pengolahan pascapanen. Dengan mengurangi kadar air, jagung dapat lebih awet dan bernilai jual tinggi,” ungkapnya.
Sebagai Babinsa, Serda H. Situmorang menegaskan komitmennya untuk selalu hadir membantu warga binaan dalam berbagai kegiatan, termasuk mendukung aktivitas pertanian. “Kami berperan aktif mendampingi warga, seperti hari ini membantu menjemur jagung. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan wujud kepedulian dan upaya memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pendampingan kepada petani adalah salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Dengan kehadiran Babinsa, diharapkan para petani lebih semangat dan terbantu dalam mengelola hasil panen mereka.
B. Sinambela, pemilik jagung, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dari Serda H. Situmorang. “Saya merasa sangat terbantu. Semoga Pak Babinsa selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Sinambela dengan penuh haru.
Kegiatan seperti ini menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, khususnya di sektor pertanian. Dengan dukungan penuh dari Babinsa, diharapkan para petani di wilayah tersebut dapat terus produktif dan memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian ketahanan pangan nasional.
(Pendim 0207/SML / YN)

0 Komentar