Kegiatan ini tidak hanya sekadar aksi membantu petani, tetapi juga bertujuan memberikan motivasi dan semangat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Sertu Parulian Sinaga menyatakan bahwa kehadiran TNI melalui Babinsa merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani yang berperan penting dalam penyediaan kebutuhan pangan.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya membantu panen, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kami ingin memastikan petani merasa didukung dalam setiap langkah mereka, terutama dalam mengatasi tantangan di sektor pertanian,” ujar Sertu Parulian Sinaga.
Panen jagung kali ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para petani di wilayah Kecamatan Hatonduhan dan sekitarnya untuk terus berupaya meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan sinergi yang kuat antara Babinsa, kelompok tani, dan masyarakat, Koramil 10/Tanah Jawa optimis bahwa program ketahanan pangan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh TNI ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas di daerah pedesaan. Melalui kegiatan seperti panen jagung ini, sinergitas antara TNI dan masyarakat semakin kuat, mendukung terciptanya kesejahteraan yang merata di wilayah Kabupaten Simalungun.
(YN)
0 Komentar