Warga Kampung Mesjid Labura, Desak Polisi Tangkap Bandar Narkoba Iwan B dan Jaringannya

Lokasi yang diduga menjadi pusat penjualan narkoba jenis sabu di Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Labura | GarisPolisi.comLabura | GarisPolisi.com – Peredaran narkoba di Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), kian meresahkan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak remaja kini banyak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba yang diduga kuat dikendalikan oleh seorang bandar bernama Iwan B dan jaringannya.

Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, sejak keberadaan Iwan B di daerah tersebut, peredaran narkoba semakin merajalela dan turut menyeret kalangan remaja sebagai pengguna.

"Sejak dia (Iwan B) mengendalikan narkoba di kampung kami, anak-anak remaja pun banyak yang ikut-ikutan menggunakan narkoba," ungkap warga tersebut, Jumat (30/10/2024).

Tak hanya merusak generasi muda, peredaran narkoba ini juga dikaitkan dengan meningkatnya aksi kriminalitas di wilayah tersebut. Kasus pencurian semakin sering terjadi, dengan para pelaku yang berani melakukan aksi di area perumahan warga.

"Buah sawit di ladang sering hilang, dan barang-barang di rumah warga pun mereka gasak; mulai dari handphone, mesin air, tabung gas, sampai peralatan dapur seperti panci juga dicuri," tambahnya.

Masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas Iwan B dan jaringannya, yang dianggap sebagai biang kerok peningkatan kejahatan di daerah itu.

“Kami sangat berharap Bapak Kapolsek Kualuh Hilir segera menangkap bandar narkoba itu. Dulu sebelum ada penjual narkoba, kampung kami ini aman. Kami ingin kampung ini kembali tenang,” ujar seorang warga lainnya dengan penuh harap.

Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ramses Pangihutan Panjaitan, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyampaikan terima kasih atas informasi dari warga. Ia berjanji untuk segera menindaklanjuti dan melakukan pengungkapan terhadap jaringan narkoba tersebut.

"Terima kasih atas informasinya. Kami akan segera menindaklanjuti. Mohon bersabar karena kami sudah berupaya keras untuk mengungkap kasus ini," ujar Panjaitan, Jumat (30/10/2024). Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya terkait peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hilir.

Sementara itu, masyarakat Kampung Mesjid berharap kepolisian tidak hanya menangkap bandar, tetapi juga menyelidiki Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang mungkin dilakukan oleh jaringan Iwan B. Langkah ini penting agar akar peredaran narkoba di wilayah mereka dapat diberantas hingga ke akarnya, sebagaimana arahan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada beberapa waktu lalu yang menekankan pentingnya mengusut aliran dana hasil kejahatan narkoba.

(Sulaiman Sitorus)


Posting Komentar

0 Komentar