Kisah Haru Rosida, Pengumpul Barang Bekas yang Kini Dapat Hunian Layak dari Program RTLH Kodim 0207/Simalungun

Pematangsiantar | GarisPolisi.com – Tangis haru menyelimuti wajah Rosida Rumahorbo (42) saat ia menerima bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 oleh Kodim 0207/Simalungun. Rosida, seorang janda dan ibu tunggal dengan anak berusia 13 tahun, tinggal di Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Gang Panorama, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.

Kondisi ekonomi Rosida yang sulit membuatnya berjuang sebagai pengumpul barang bekas atau "botot" demi memenuhi kebutuhan hidupnya. "Sudah tiga tahun saya bekerja sebagai pengumpul barang bekas, setelah suami saya meninggal karena sakit. Dari pekerjaan ini, saya hanya memperoleh penghasilan sekitar 130 ribu rupiah per minggu untuk kebutuhan kami," tuturnya penuh haru.

Rosida mengisahkan bagaimana bantuan ini berawal ketika Babinsa setempat mengunjungi rumahnya dan mendapati kondisi tempat tinggalnya yang memprihatinkan. Babinsa tersebut mengarahkan Rosida untuk mendaftar dalam program perbaikan rumah dari TNI. "Babinsa datang dan saya ceritakan keadaan kami. Setelah itu, bapak Babinsa bersama pemerintah daerah datang lagi untuk melihat kondisi rumah saya dan meminta berkas-berkas yang dibutuhkan. Bapak Babinsa berpesan agar saya banyak berdoa, semoga rumah kami bisa terpilih," ungkap Rosida mengenang.

Setelah menunggu dengan penuh harap, mimpi Rosida akhirnya terwujud. Rumah yang dulunya hampir roboh kini telah diperbaiki dengan dinding dan atap yang kokoh. Dengan penuh syukur, Rosida menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI yang telah membantu membangun hunian layak bagi keluarganya.

"Saya tidak menyangka bisa mendapatkan rumah yang layak seperti ini. Terima kasih kepada Bapak TNI Kodim 0207/Simalungun yang telah membantu kami. Saya merasa sangat bahagia dan terharu. Semoga bapak-bapak TNI diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah dari Tuhan," tuturnya menutup.

Program perbaikan rumah tidak layak huni ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program TMMD, yang kali ini berfokus di wilayah Simalungun dan sekitarnya. Program ini menjadi wujud nyata peran TNI dalam membantu masyarakat prasejahtera, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak. (YN)

Posting Komentar

0 Komentar