Simalungun | GarisPolisi.com – Komandan Kodim 0207/Simalungun, Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han., yang diwakili oleh Danramil 03/Serbelawan, Kapten Inf Teguh Sugiono, menghadiri upacara penyambutan Purna Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 122/Tombak Sakti pada Sabtu (18/10/2024). Acara tersebut merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para prajurit yang telah menyelesaikan tugas menjaga perbatasan negara.
Upacara penyambutan berlangsung di wilayah Kabupaten Simalungun dan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, Zonny Waldi, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, Plt Bupati mengalungkan bunga kepada personel Satgas Yonif 122/TS sebagai simbolis penghormatan dan apresiasi atas dedikasi mereka.
Selain Plt Bupati Simalungun, upacara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kodim 0207/Simalungun, Kapolres Simalungun yang diwakili oleh Kompol Asmon Bupitra, Kapolres Pematang Siantar yang diwakili oleh AKP A. Manullang, Wadanki Brimob Pematang Siantar Iptu Miswadi, Ketua IPK Simalungun Martogi Sinaga, Asisten Pemerintahan Denkesyah Tebing Tinggi Drs. Bambang Sumaryono, dan Kepala Unit BRI Marihat, Toni Hampir Nainaho.
Dalam pidatonya, Plt Bupati Zonny Waldi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 122/TS. "Saya ucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonif 122/Tombak Sakti atas dedikasi dan loyalitasnya dalam melaksanakan tugas operasi di wilayah perbatasan RI-PNG. Pengabdian kalian sangat berarti bagi keamanan dan keutuhan wilayah NKRI," ujarnya.
Upacara ini menjadi momentum penting dalam memberikan apresiasi kepada para prajurit yang telah menjalankan tugas berat menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini. Seluruh peserta yang hadir memberikan penghormatan atas keberhasilan satuan tugas ini, yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
Satuan Yonif 122/TS dikenal sebagai salah satu batalyon infanteri yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan perbatasan di wilayah timur Indonesia. Keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas di perbatasan Papua Nugini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatra Utara, khususnya Simalungun.
(YN)
0 Komentar