Kombes Pol Gidion Arif Setyawan Resmi Jabat Kapolrestabes Medan, Sosok Berpengalaman Ungkap Kasus Besar

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Medan | GarisPolisi.com – Mutasi pejabat di tubuh Polri kembali terjadi. Kali ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, dipindahtugaskan dari jabatannya. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/IX/KEP/2024 yang dikeluarkan oleh Karo SDM Mabes Polri.

Dalam surat tersebut, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Madya Tingkat I di Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Posisi yang ditinggalkannya kini diisi oleh Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara, Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membenarkan kabar tersebut ketika dikonfirmasi pada Minggu (22/9/2024). "Iya betul," ujarnya singkat saat dihubungi.

Mutasi ini merupakan bagian dari langkah regenerasi di tubuh Polri, yang bertujuan untuk terus meningkatkan kinerja aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Sosok Berpengalaman di Bidang Reserse

Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bukan nama baru di dunia kepolisian. Lahir pada 10 Juni 1975, perwira menengah ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996. Ia dikenal berpengalaman di bidang reserse, khususnya dalam pengungkapan berbagai kasus kriminal berat.

Kariernya menanjak cepat dengan berbagai jabatan strategis, termasuk sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) dan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur pada tahun 2019. Di posisi tersebut, Gidion sukses mengungkap sejumlah kasus besar, termasuk jaringan prostitusi online yang melibatkan artis serta kasus pedofilia dengan korban lebih dari 50 anak laki-laki.

Pengungkapan Kasus Menonjol di Jakarta Utara

Selama menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara, Gidion juga berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal yang menjadi perhatian publik. Beberapa di antaranya adalah penganiayaan oleh seorang ibu tiri terhadap dua anaknya di Jakarta Utara, kasus tewasnya siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) akibat kekerasan senior, serta pengungkapan sindikat penipuan yang menargetkan para lansia di Kelapa Gading.

Tak hanya itu, Gidion juga terlibat aktif dalam penanganan kasus-kasus besar lain, menunjukkan kemampuannya dalam memimpin penyelidikan dan operasional kepolisian dengan efektif.

Tantangan Baru di Medan

Sebagai Kapolrestabes Medan yang baru, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Kota Medan sendiri dikenal sebagai wilayah dengan tantangan keamanan yang kompleks, termasuk tingginya angka kejahatan jalanan, peredaran narkoba, serta masalah premanisme.

Masyarakat Medan menaruh harapan besar pada kepemimpinan Gidion, mengingat rekam jejaknya yang luar biasa di berbagai daerah sebelumnya. Dengan pengalaman dan keahliannya, Gidion diharapkan mampu memperkuat sinergi dengan masyarakat dan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Profil Singkat Kombes Pol Gidion Arif Setyawan

  • Nama: Gidion Arif Setyawan
  • Tempat, Tanggal Lahir: 10 Juni 1975
  • Pendidikan: Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996
  • Jabatan Sebelumnya: Kapolres Metro Jakarta Utara, Polda Metro Jaya
  • Pengalaman:
    • Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Timur (2019)
    • Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Timur (2019)
    • Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri
    • Pengungkapan kasus prostitusi online dan pedofilia di Jawa Timur
    • Pengungkapan kasus penganiayaan siswa STIP di Jakarta Utara
(Red)

Posting Komentar

0 Komentar