Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendro Susanto. |
MEDAN|GarisPolisi.com - Pasca tertangkapnya dua orang terduga pelaku pembakaran rumah wartawan media online, Sempurna Pasaribu (48), di Kabanjahe, Tanah Karo, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendro Susanto, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (9/7/2024).
"Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Peristiwa ini menghilangkan nyawa salah satu insan media, yang merupakan garda terdepan demokrasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian dan berharap semua pelaku dapat ditangkap dan dijerat dengan hukuman setimpal," ujar Hendro.
Hendro juga meminta agar pihak kepolisian menelusuri motif dari aksi pembakaran tersebut. "Aksi pembakaran ini tidak bisa dibenarkan karena telah menghilangkan empat nyawa sekaligus. Hal ini harus diselidiki lebih dalam, dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya," tambahnya.
Menurutnya, jurnalis di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, selalu memberikan informasi kepada publik dan menyuarakan kebenaran dengan memegang teguh kode etik jurnalistik. Hendro juga meminta keluarga korban untuk kuat dan terus melaporkan kepada pihak keamanan agar pelaku bisa dihukum secara setimpal.
DPRD Sumut mengapresiasi kinerja Polres Karo dan timnya yang bergerak cepat mengungkap kasus ini. "Ini merupakan prestasi yang patut dicontoh oleh Polres lainnya dalam mengungkap kasus kejahatan, apalagi dengan adanya Kapolda baru yang sudah mencanangkan presisi oleh Bapak Kapolri," ujarnya.
Hendro juga menyoroti masalah perjudian dan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Karo serta daerah lain seperti Medan dan Binjai. Ia berharap Kapolda baru dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dan memerintahkan para Kapolres untuk menjaga daerah masing-masing serta melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
"Saya berharap Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek untuk sering memeriksa ponsel anggotanya guna mencegah keterlibatan dalam judi online," ucap Hendro.
Terkait masalah judi online yang sering marak, Hendro berharap Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek lebih aktif mengecek ponsel anggotanya agar tidak terjebak dalam praktik tersebut, belajar dari keberhasilan Kapolda sebelumnya, Martuani Sormin dan Panca, yang berhasil menumpas kejahatan di Sumatera Utara. (San)
0 Komentar