Warga Pasbar Tewas Diterkam Buaya Saat Mencari Lokan di Sungai Batang Alin

Korban terkaman buaya Aswandi (29), saat di evakuasi warga dan petugas dari Polsek Lembah Melintang.

PASBAR|GarisPolisi.com - Seorang petani bernama Aswandi (29), warga Kampung Lobe , Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aur, menjadi korban tragedi mengerikan di Sungai Batang Alin, Jorong Air Haji, Nagari Ranah Air Haji, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), pada Senin (10/6/2024) sore. Aswandi diterkam buaya saat sedang mencari lokan sejenis kerang di sungai tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Bakri (38) dan Putra (28), peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, Aswandi sedang mencari lokan bersama dengan saksi di aliran sungai. Tiba-tiba, seekor buaya muncul dari permukaan air dan langsung menerkam Aswandi.

Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong dan berusaha membantu Aswandi. Namun, buaya tersebut membawa Aswandi ke tengah sungai.

Warga sekitar yang mendengar teriakan saksi langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan berusaha membantu mencari Aswandi. Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, sekitar pukul 18.00 WIB, Aswandi akhirnya ditemukan. Namun, saat itu Aswandi masih berada di dalam mulut buaya.

Anggota Polsek Lembah Melintang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan pengejaran terhadap buaya tersebut. Setelah beberapa saat, buaya tersebut melepaskan Aswandi dari mulutnya.

Aswandi kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Aur untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong. Aswandi dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya akibat serangan buaya.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapapun. Mereka juga telah membuat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Aswandi.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di daerah yang diketahui terdapat buaya. 

(Okeh Saputra)