 |
| Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. |
JAKARTA|GarisPolisi.com - Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi terus mengupayakan pemulihan layanan keimigrasian setelah server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami gangguan akibat serangan ransomware dari hacker, sejak Kamis pekan lalu. Gangguan ini berdampak signifikan pada layanan imigrasi di bandara, pelabuhan, dan beberapa kantor layanan paspor.
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa sistem autogate dan counter petugas imigrasi kini sudah berfungsi kembali di pintu keberangkatan dan kedatangan. Namun, layanan lainnya masih dalam proses pemulihan dan upaya mitigasi terus dilakukan untuk mencegah dampak lebih luas.
"Penanganan dilakukan dengan menetapkan skala prioritas untuk mempertahankan layanan publik yang optimal," ujar Semuel dalam keterangan tertulis pada Minggu (23/6/2024). Ia juga meminta maaf atas penurunan kualitas layanan yang terjadi akibat gangguan ini.
Pemulihan server PDN dilakukan dengan bantuan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, serta kementerian dan lembaga terkait, termasuk Telkom dan mitra penyelenggara lainnya.
Gangguan pada server PDN menyebabkan antrean panjang di layanan imigrasi, terutama di Bandara Soekarno-Hatta. Seorang penumpang bernama Jessica, yang hendak terbang ke Taipei bersama tiga anaknya, mengeluhkan proses boarding yang terhambat akibat antrean panjang di imigrasi. Petugas imigrasi kemudian mengarahkan Jessica ke pintu samping untuk pemeriksaan paspor, meskipun proses pemeriksaan tetap terhambat karena sistem yang sedang down.
"Tadi karena penerbangan saya sudah mau berangkat plus membawa tiga anak, saya mengeluh. Akhirnya diarahkan lewat kantor samping untuk dicek paspor, tapi tidak tahu proses ceknya bagaimana karena semua sistem down," ujar Jessica saat dikonfirmasi melalui platform X (Twitter) pada Kamis (20/6/2024). Meskipun Jessica berhasil melewati antrean, ia masih melihat ratusan penumpang yang tertahan di imigrasi.
Dengan kerja keras semua pihak, diharapkan layanan keimigrasian dapat segera kembali normal sehingga tidak mengganggu aktivitas publik yang memerlukan layanan ini.
Kominfo dan Kemenkumham bekerja sama untuk memulihkan sistem keimigrasian secepat mungkin. Upaya mitigasi juga dilakukan untuk mencegah dampak yang lebih luas.
Pemulihan sistem dilakukan dengan skala prioritas, dengan fokus utama pada layanan yang paling esensial bagi masyarakat.
Masyarakat dapat memantau informasi terbaru terkait status layanan keimigrasian melalui website resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham atau akun media sosialnya. (Red)
0 Komentar