Penulis: Yasiduhu Mendrofa
TAPTENG|GarisPolisi.com - Warga Lingkungan II Kelurahan Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tetap menolak keputusan Lurah Jose Trisna Panggabean yang memberhentikan Wakari Togatorop sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) Dusun II.
Sebanyak 94 dari 115 warga di Lingkungan II tetap menyatakan dukungannya kepada Wakari Togatorop untuk kembali menjabat sebagai Kepling. Mereka merasa heran dan resah karena Lurah lebih memilih suara 21 orang daripada mayoritas warga yang menginginkan Wakari Togatorop.
Lebih fatalnya lagi menurut mereka, lurah yang baru menjabat 2 bulan ini melakukan pemberhentian dan pengangkatan Kepling secara mendadak dan tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Ketika dikonfirmasi, Wakari Togatorop menjelaskan bahwa dia diberhentikan secara tiba-tiba dan surat pemberhentiannya diantar oleh staf Kantor Lurah Kalangan bernama Anas Simatupang. Anas meminta Wakari untuk menandatangani surat pemberhentian, namun Wakari menolaknya karena dia mempertimbangkan saran mayoritas warga Lingkungan II untuk tidak menandatanganinya.
Salah seorang perwakilan masyarakat, Ina Keri, menyatakan bahwa mereka ingin Wakari Togatorop kembali menjadi Kepling karena dia dinilai dekat dengan masyarakat.
Senada dengan Ina Keri, tokoh masyarakat atau Hatobangon, Lingkungan II, Gato Mendrofa (59) mengatakan bahwa mereka mendukung Wakari Togatorop karena kepemimpinannya yang baik dan dekat dengan masyarakat.
Gato Mendrofa mengungkapkan kekecewaan mereka karena aspirasi mereka untuk mengembalikan Wakari Togatorop sebagai Kepling tidak direspon oleh Lurah Kalangan Indah. Hal ini menyebabkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Warga Lingkungan II telah memasang spanduk sebagai bentuk dukungan mereka kepada Wakari Togatorop. Mereka memohon kepada Pj Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta untuk mengadakan pemilihan Kepling ulang demi keadilan dan menyelesaikan perpecahan yang terjadi.
Dan warga juga meminta kepada PJ Bupati Tapteng untuk mencopot Lurah Jose Trisna Panggabean yang telah mengganggu keharmonisan serta menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat Kalangan Indah.
"Tinggal Bapak Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) harapan kami untuk dapat menegakkan keadilan ditengah-tengah kami," pungkas Gato Mendrofa.
0 Komentar