Si Jago Merah Lahap 8 Rumah Warga di Pulo Brayan Kota, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

MEDAN|GarisPolisi.com - Si Jago merah mengamuk di Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan III dan IV, Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (7/5/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Delapan rumah warga ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Api berhasil dipadamkan setelah delapan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Medan berjibaku memadamkan api. Upaya pemadaman api dibantu oleh warga sekitar yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan memutus jalur api dengan menghancurkan salah satu rumah warga.

Menurut keterangan seorang warga sekitar bernama Dian, api begitu cepat menjalar dari rumah yang terbakar ke rumah lain karena rumah-rumah di sana saling berdempetan.

"Iya api nya cepat merambat kerumah yang terbakar karena rumah sangat rapat, gak lama pemadam kebakaran datang dan api pun mati," kata Dian.

Dian menambahkan, sebelum mobil Damkar datang, warga berusaha memadamkan api dengan menyiram air menggunakan ember dan menghancurkan salah satu rumah warga untuk memutus jalur api.

"Warga kita berusaha matikan api dengan menyiram air pakek ember dan ada yang merusak bangunan rumah biar api enggak merambat ke rumah lainnya," ujar Dian.

Selang beberapa waktu kemudian, mobil Damkar tiba di lokasi dan petugas pemadam berjibaku memadamkan api. Api berhasil dipadamkan, namun delapan rumah warga sudah terlanjur ludes dilalap api.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sumber kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

Selain Dian, beberapa saksi lain juga memberikan keterangan tentang peristiwa kebakaran tersebut. Salah satu saksi, bernama Ardi, mengatakan bahwa api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga yang berada di bagian belakang.

"Apinya pertama kali terlihat dari belakang. Terus langsung merambat ke rumah-rumah yang lain," ujar Ardi.

Ardi menambahkan, warga sekitar panik saat melihat api membesar. Mereka berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dan membantu memadamkan api.

"Warga panik semua. Terus berusaha selamatkan barang-barang dan bantu padamin api," ujar Ardi.

(Misdi)

Posting Komentar

0 Komentar