Penyelidikan Intensif dan Koordinasi Antar Wilayah Dilakukan.
 |
Mapolres Asahan (Foto: Istimewa) |
LABURA|GarisPolisi.com- Menanggapi pemberitaan tentang bandar narkoba berinisial F di Desa Air Bange, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Kanit I Satnarkoba Polres Asahan, Iptu Muliyoto, merespon dengan cepat dan serius.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pulo Raja, Polres Asahan Ipda Anis Abeba, yang dikirimi link berita tersebut belum memberikan respons.
Iptu Muliyoto mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan untuk menangkap bandar narkoba tersebut karena F tidak menetap di lokasi dan sering berpindah tempat, terutama ke wilayah hukum Labura, khususnya di Desa Pulodogom.
"Dia sering berpindah tempat, di wilayah si kopi-kopi yang mana wilayah tersebut wilayah hukum Labura," ungkap Iptu Muliyoto kepada Wartawan GarisPolisi.com, Rabu (1/5/2024).
Meskipun demikian, Iptu Muliyoto menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan intensif dengan menempatkan personel di Desa Air Bange.
"Kita akan buat orang-orang kita di situ bang, aku udah sour kali hendak menangkap F," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Air Bange, Tasrif, membenarkan bahwa transaksi narkoba di wilayahnya sering terjadi di perladangan yang masuk ke wilayah Labura. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pemberantasan narkoba.
Perlu diketahui Desa Air Bange, Kabupaten Asahan berbatasan langsung dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara,
0 Komentar