 |
| Korban Jefri (27) bersama Kuasa Hukumnya saat membuat Laporan Polisi ke Mapolres Pelabuhan Belawan. |
BELAWAN|GarisPolisi.com - Nasib tragis menimpa Jefri (27), pemuda asal Belawan, yang menjadi korban pengeroyokan brutal pada Selasa (21/5) malam. Peristiwa mengerikan ini terjadi di Jalan Pelabuhan Raya Belawan, tak jauh dari SPBU.
Menurut keterangan, Jefri sedang melintas di lokasi kejadian saat melihat seorang pengendara motor berlari ke arah SPBU. Karena penasaran, Jefri pun mendekat dan menanyakan apa yang terjadi.
Namun, niat baik Jefri justru berujung petaka. Tiba-tiba, muncul beberapa orang berboncengan motor yang langsung menyerang Jefri tanpa ampun. Tanpa basa-basi, mereka memukuli Jefri dengan menggunakan berbagai benda tumpul, termasuk parang.
Akibatnya, Jefri mengalami luka parah di berbagai bagian tubuhnya, termasuk punggung belakang, bahu, lutut, dan wajah. Bahkan, ponselnya pun raib digasak oleh para pelaku.
Tak ingin menyerah, Jefri dengan kondisi penuh luka berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar. Ia kemudian didampingi oleh keluarga dan kerabatnya untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Pelabuhan Belawan.
Arsyad Mulia Pasaribu, kuasa hukum Jefri, mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap dan menghukum para pelaku pengeroyokan. Ia menduga bahwa pelaku terjerat Pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana Pengeroyokan.
"Kami ingin ada kepastian hukum dari Polres Pelabuhan Belawan. Kami harap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tegas Arsyad.
Lebih memprihatinkan lagi, peristiwa serupa juga pernah menimpa seorang remaja di Belawan bernama Heston Bertuah Panjaitan pada Maret 2023 lalu. Heston juga menjadi korban pengeroyokan di lokasi yang tak jauh berbeda.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Jaton Silaban, memastikan bahwa pihaknya telah menangani kasus ini. Ia juga mengatakan bahwa rekaman CCTV di lokasi kejadian sudah diamankan sebagai bukti.
"Peristiwa ini sedang dalam proses. CCTV sudah kita ambil," ujar AKBP Jaton.
(San)
0 Komentar